Virus Corona Banyumas
Dua PDP Virus Corona Cilacap Negatif Covid-19, Satu di Antarnya Santri Kawungaten yang Meninggal
Dua PDP Virus Corona Cilacap Negatif Covid-19, Satu di Antarnya Santri Kawungaten yang Meninggal
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: yayan isro roziki
Santri Kawungateng yang Telah Meninggal Dinyatakan Negatif Virus Corona. Hal Ini Berdasarkan Hasil Laboratorium yang Disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cilacap
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Dua pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di Kabupaten Cilacap dinyatakan negatif Covid-19, berdasarkan hasil uji laboratorium.
Hal ini disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Jumat (3/4/2020).
Adapun keterangan PDP sebagai berikut. PDP pertama berjenis kelamin perempuan dan berusia 13 tahun.
PDP ini merupakan santri asal Kawunganteng yang meninggal di RSUD Cilacap pada 27 Maret lalu.
Sementara itu, PDP kedua merupakan balita berumur tiga tahun dan berjenis kelamin perempuan.
• Bupati Morowali Utara Meninggal Sebelum Hasil Swab Keluar, Jenazah Dimakamkan Sesuai SOP Corona
• Kisah Pasien Sembuh Virus Corona di Banyumas, Bupati Ajak Berpelukan Hingga Makan Kue Bersama
• Minta Pejabat Daerah Tegas Cegah Pemudik, Kini Jokowi Justru Tidak Larang Mudik Saat Pandemi Corona
• Berikut Cara Mendapatkan Listrik Gratis dan Diskon Tarif Listrik dari PLN
Balita tersebut berasal dari Cilacap Selatan. Saat kini kondisinya membaik dan sudah pulang.
Dengan demikian, sampai Jumat, (3/4/2020) PDP di Cilacap berjumlah 45 orang, dengan rincian 15 orang sudah dinyatakan negatif dan sudah pulang ke rumah masing-masing.
Sedangkan 30 orang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Lonjakan pesat terus terjadi pada jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Kamis, (2/4/2020) Laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap menginformasikan terdapat 880 ODP.
Kemudian, sehari kemudian, tepatnya Jumat, (3/4/2020), jumlah ODP mencapai 1022 orang.
• PT Garuda Tauberes Indonesia Tutup, Ini Daftar 51 Anak - Cucu BUMN yang Dipangkas Erick Thohir
Dengan rincian 105 orang sudah selesai pemantuan dan dan dinyatakan sehat, 917 orang masih dalam pemantuan.
Kabid Kominfo Cilacap Sukaryanto, mengatakan lonjakan kenaikan jumlah ODP dipicu faktor perantau yang pulang kampung.
"Karena yang habis mudik harus melapor," kata Sukaryanto, Jumat, (3/4/2020).