Teror Virus Corona
Kisah 'Kejengkelan' Bupati Garut Rudy Gunawan Lihat ODP Virus Corona Jalan-jalan Santai Naik Motor
Kisah 'Kejengkelan' Bupati Garut Rudy Lihat ODP Virus Corona Jalan-jalan Santai Naik Motor. ODP garut dikasih uang rp50.00 per hari
4. MUI: Haram
Video tarian erotis sejumlah wanita saat acara Garut Cultur Fest pada Minggu (15/3/2020) sangat disesalkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut.
Aksi para wanita di atas panggung itu dinilai tak mencerminkan visi Kabupaten Garut.
Ketua MUI Garut, KH Sirodjul Munir, menyebutkan pelaksana kegiatan harus bertanggung jawab karena menyajikan acara yang tak sesuai kultur Garut. Apalagi tarian itu bisa jadi tontonan anak di bawah umur.
"Itu jelas haram (tarian erotis). Sudah bergeser aqidah dan moralitas warga," ucap Munir di Kantor MUI Garut, Jalan Otista, Jumat (20/3/2020).
Munir tak menyangka jika rangkaian Hari Jadi Garut (HJG) itu diwarnai goyangan para wanita.
Pihaknya sangat mendukung adanya acara yang mengangkat potensi Garut. Namun jangan dimasukkan unsur yang tak sesuai dengan moral warga Garut.
"Pemda juga jangan memberi izin sembarangan untuk kegiatan seperti itu. Apalagi erotis dan tak mencerminkan budaya kita," katanya.
Padahal visi Kabupaten Garut adalah bertakwa, maju, dan sejahtera. Ketakwaan itu jadi tanda tanya besar jika ada aksi erotis di tengah acara besar.
"Bagaimana bisa ciptakan ketakwaan di Garut, kalau hal-hal semacam itu dibiarkan," ujarnya.
• UPDATE: 64 Pasien Dinyatakan Sembuh. Total 1.285 Kasus Positif Virus Corona, 114 Meninggal
• ODP dan PDP Corona Meningkat, Simak Update Virus Corona di Banyumas Minggu 29 Maret
• Ribuan Relawan Bergabung dalam Percepatan Penanganan Virus Corona, BPNB: Ada 5.816 Orang
• Cukup 15 Menit Saja, Perhatikan Waktu Berjemur untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Lawan Virus Corona
5. Organisasi Mahasiswa Islam Ikut Geram
Hal yang sama diungkapkan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Garut. Ketua Umum KAMMI Garut, Rian Abdul Azis mengecam keras adanya tarian erotis itu. Apalagi tarian para wanita itu sangat tak mencerminkan perilaku warga Garut.
"Sangat jauh dari norma agama dan budaya orang Garut. Apalagi aksi itu dilakukan di ruang terbuka dan banyak ditonton," kata Rian.
Pihaknya menuntut Pemkab Garut segera memanggil panitia penyelanggara. KAMMI meminta agar panitia memintaa maaf secara terbuka kepada masyarakat.
"Acara itu dilakukan saat negara ini memerangi virus corona. Jadi sangat bertolak belakang sekali," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Bupati Garut Lihat Sendiri ODP Corona Asyik Jalan-jalan Naik Motor