Teror Virus Corona
Kisah 'Kejengkelan' Bupati Garut Rudy Gunawan Lihat ODP Virus Corona Jalan-jalan Santai Naik Motor
Kisah 'Kejengkelan' Bupati Garut Rudy Lihat ODP Virus Corona Jalan-jalan Santai Naik Motor. ODP garut dikasih uang rp50.00 per hari
Yang menjadi heboh, terdapat tarian erotis oleh sejumlah perempuan di tengah kerumunan massa laki-laki di acara tersebut.
Tak ayal, tarian erotis tersebut menyedot perhatian warganet, setelah video viral di media sosial (medsos).
Setelah video tarian erotis di Garut itu viral, sejumlah tokoh menyesalkan.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengaku jengkel dengan tarian erotis yang tak semestinya itu.
Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut menyebut tarian itu haram.
Tarian erotis di Garut Culture Festival, merupakan rangkaian acara perayaan Hari Jadi Garut (HJG) KE 207.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menetapkan 'Status Keadaan Tertentu Darurat Virus Corona', untuk wilayah provinsi yang dipimpinnya itu.
• 4 Orang di Demak Tewas Tersambar Petir saat Panen Padi di Sawah, 5 Lainnya Luka-luka
Berikut lima fakta video viral tarian erotis di acara Garut Culture Fest:
1. Acara Tak Sesuai Tema
Sejumlah kalangan di Garut menyesalkan adanya tarian erotis saat acara Garut Gulture Fest pada Minggu (15/3/2020).
Tarian sejumlah wanita bercelana pendek itu beredar di media sosial.
Para wanita itu meliuk-liuk mengikuti irama lagu disc jockey atau DJ.
Ada sekitar tujuh wanita yang menari-nari di atas panggung. Para kaum adam pun menyaksikan goyangan itu dari bawah panggung.
Banyak yang menyesalkan adanya tarian tersebut. Apalagi di tengah pandemi virus corona.
"Waktu itu saya lihat sendiri ada beberapa wanita menari. Pakai celana pendek juga."