Teror Virus Corona

'Tak Siap' Hadapi Ledakan Pasien Virus Corona, Rumah Sakit di Inggris Kekurangan Ruang Perawatan

'Tak Siap' Hadapi Ledakan Pasien Virus Corona, Rumah Sakit di Inggris Kekurangan Ruang Perawatan

Warta Kota/Alex Suban
Ilustrasi - Para pekerja menyiapkan peralatan di Ruang ICU di Tower 7 Wisma Atlet yang menjadi Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020). Ruangan di tower 7 lantai 1, 2, dan 3 Wisma Atlet dimodifikasi menjadi ruang ICU, radiologi, hingga farmasi. Rumah sakit ini siap dioperasikan pada Senin (23/3). 

'Tak Siap' Hadapi Ledakan Pasien Virus Corona, Rumah Sakit di Inggris Kekurangan Ruang Perawatan

TRIBUNBANYUMAS.COM - Persoalan kekuarangan ruang perawatan di tengah wabah virus corona (Covid-19) tak hanya terjadi di Indonesia.

Bahkan, negara maju di Eropa, semisal Inggris pun mengalami hal serupa: kekurangan ruang perawatan dalam menghadapi pandemi global virus corona.

Hal ini tak lepas dari ledakan pasien terpapar atau positif virus corona, yang tak diprediksi sebelumnya.

Pihak National Health Service atau NHS Providers, Chris Hopson, yang sekaligus menjadi perwakilan rumah sakit mengatakan kekurangan ruang perawatan, khususnya ruang Intensive Care Unit (ICU).

Amankah Kehamilan Selama Wabah Virus Corona, Atau Haruskah Ditunda Saja?

Penasaran Lockdown Local Full Kota Tegal, Gubernur Ganjar Tanya Jumadi, Begini Penjelasannya

Ngeyel Mau Lari Pagi di Saat Hari Raya Nyepi, Bule Asal Amerika di Bali Ini Dirantai

7 Daerah di Jawa Timur Masuk Zona Merah Virus Corona, Khofifah: 59 Kasus Poisitif Covid-19

Diaktakan, meski kini ruang ICU tengah diperluas tapi ledakan pasien tidak terelakkan.

Sepertiga kasus Covid-19 di Inggris terjadi di wilayah kota.

Kurangnya staf medis di tengah banyaknya pasien yang masuk ini jadi kombinasi yang jahat menurut Hopson.

"Mereka (paramedis) berjuang dengan dua hal. Yang pertama adalah ledakan pada pasien yang sakit parah."

"Mereka selalu mengatakan gelombang demi gelombang - kata yang sering saya gunakan adalah tsunami yang terus menerus terjadi," jelas Hopson, dikutip dari BBC.

Desainer Kondang Asal Semarang Produksi APD untuk Paramedis Tangani Pasien Virus Corona, Gratis!

Menurutnya, di sejumlah rumah sakit 50 persen staf medis terjangkit virus corona.

Mereka memang termasuk kelompok rentan dan harus memerlukan isolasi saat sudah tertular.

Hopson mengatakan ada penambahan kapasitas termasuk diantaranya 4.000 tempat tidur.

Namun, Hopson juga khawatir tambahan ini akan segera penuh oleh pasien dengan cepat.

Demi menangani lonjakan pasien ini, bulan depan semua operasi rutin seperti pada pinggul dan lutut ditangguhkan selama tiga bulan.

Desainer Kondang Asal Semarang Produksi APD untuk Paramedis Tangani Pasien Virus Corona, Gratis!

Bahkan sejumlah pasien rumah sakit yang tidak terlalu darurat akan segera dipulangkan.

Kedua tindakan ini setidaknya bisa menyimpan 30.000 dari 100.000 tempat tidur di rumah sakit Inggris.

Sebenarnya kiat-kiat ini sudah mulai dilakukan sejumlah rumah sakit di sana.

Hopson meminta pihak rumah sakit untuk tetap merawat dan melindungi pasien kanker.

Meskipun nantinya bisa jadi rumah sakit penuh perawatan untuk Covid-19.

Soal Ibadah Salat Jumat di Seluruh Masjid di Jawa Tengah, Ganjar Dukung Tausyiah MUI Jateng

Sementara itu, The Barking, Havering, dan Redbridge NHS Trust mengatakan mereka akan terus melakukan operasi yang mendesak.

NHS di Inggris memiliki 3.700 tempat tidur perawatan intensif untuk orang dewasa.

Pada awal Maret 2020 lalu sekitar delapan dari 10 tempat tidur sudah ditempati.

NHS berencana mendapatkan 12.000 tempat tidur perawatan intensif dan ventilator tambahan.

NHS akhirnya bekerjasama dengan pengusaha swasta untuk mendapatkan akses ke 1.200 ventilator yang digunakan di rumah sakit mereka.

Penasaran Lockdown Local Full Kota Tegal, Gubernur Ganjar Tanya Jumadi, Begini Penjelasannya

Bikin Sendiri Cairan Disinfektan dari Pemutih Pakaian atau Pembersih Lantai. Yuk, Simak Caranya

Kisah Keluarga PDP Corona Meninggal Nekat Buka Plastik Pembungkus Jenazah, Sekampung Jadi ODP

Sampai Tak Bisa Hitung Sejam Berapa Kali Cuci Tangan, Cerita Dokter Gozali Rawat Pasien Corona

Kini NHS masih memiliki 8.000 unit ventilator untuk memfasilitasi pasien Covid-19 ini.

Inggris sampai Kamis (26/3/2020) ini sudah mengantongi 9529 kasus corona.

Sementara itu angka kematiannya mencapai 465 dan jumlah pasien sembuh ada 135 orang.

Menurut The Base Lab, Inggris memiliki persentase mortalitas sebesar 4,88 persen.

Pada Rabu (25/3/2020) lalu, calon pewaris takhta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles dinyatakan positif corona.

Meski sempat bertemu dengan sang Ratu, tetapi kabarnya nenek William dan Harry ini dalam keadaan sehat.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rumah Sakit London Hadapi 'Tsunami' Kasus Baru Covid-19 hingga Kehabisan Ruang ICU

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved