Berita Regional
Ngeyel Mau Lari Pagi di Saat Hari Raya Nyepi, Bule Asal Amerika di Bali Ini Dirantai
Ngeyel Mau Lari Pagi di Saat Hari Raya Nyepi, Bule Asal Amerika di Bali Ini Dirantai
Ngeyel Mau Lari Pagi di Saat Hari Raya Nyepi, Bule Asal Amerika di Bali Ini Dirantai
TRIBUNBANYUMAS.COM, BALI - Seorang wisatawan mancanegara (wisman) yang mengaku berasal dari Amerika Serikat (AS) dirantai di Bali, saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi, Rabu (25/3/2020) kemarin.
Video bule yang ditantai di Bali saat Nyepi itu beredar melalui pesan berantai.
Bule tersebut terpaksa dirantai lantaran ngeyel mau lari pagi saat Hari Raya Nyepi, meski sudah diperingatkan oleh pengelola villa, pecalang, maupun polisi setempat.
Kepala Polsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Soaai, mengatakan bule tersebut diamankan pada Rabu (25/3/2020) kemarin atau saat Hari Raya Nyepi.
• Dua Oknum Polisi Kedapatan Bawa Narkoba, Diamankan Sat Resnarkoba: Berawal dari Informasi Masyrakat
• 7 Daerah di Jawa Timur Masuk Zona Merah Virus Corona, Khofifah: 59 Kasus Poisitif Covid-19
• Rudy: Ya Dikarnatina Dulu, Langkah Pemkot Solo Hadapi Membludaknya Pemudik di Tengah KLB Corona
• Pejabat Pemkot Medan PDP Virus Corona Meninggal, Akhyar: Sempat Ikut Rapat di Istana Negara
Yusak mengatakan, turis tersebut mengaku dari Amerika Serikat.
Saat itu, turis tersebut berniat untuk lari pagi meski saat itu sedang Nyepi.
Pada pagi sekitar pukul 08.00 Wita, ia keluar vila di sekitar Jimbaran.
Kemudian, oleh pihak vila sudah dilarang namun tetap bersikukuh keluar untuk lari.
Kemudian beberapa meter dari vila, ia berpapasan dengan para pecalang yang sedang mengamankan Nyepi.
Kemudian, ditegur dan disuruh balik ke vila.
• Lockdown Local Full Bakal Diberlakukan di Tegal, Wali Kota: Dilematis Tapi Lebih Baik Saya Dibenci
Namun, tetap menolak hingga terjadi perdebatan.
Kesal, para pecalang kemudian merantainya dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
Tak berselang lama anggota dari Polsek Kuta Selatan datang dan membawa bule tersebut.
Di kantor polisi, turis tersebut tetap saja ngotot dan merasa tak bersalah.