Wabah Virus Corona

WNA Positif Corona di Bali Tewas di Pinggir Jalan, Sempat Tepikan Motor Lalu Kejang-kejang

Seorang WNA di Bali yang terinfeksi virus corona tewas di pinggir jalan. Ia ditemukan meninggal di pinggir Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Petugas dari rumah sakit memakai APD saat evakuasi seorang WNA yang diduga sakit dan tak sadarkan diri di pinggir jalan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BALI - Seorang WNA di Bali yang terinfeksi virus corona tewas di pinggir jalan.

Ia ditemukan meninggal di pinggir Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali pada Senin (16/3/2020).

Namun, hasil pemeriksaan menunjukan ia positif corona baru dikabarkan pada Sabtu (21/3/2020).

Sekretaris Daerah Bali Dewa Made Indra membenarkan kabar tersebut. Menurut Dewa Indra, WNA yang meninggal dunia di atas sepeda motornya sempat diduga mengalami serangan jantung.

Namun, hasil pemeriksaan laboratorium juga menunjukkan warga asing berusia lanjut itu juga terinfeksi virus corona.

"Dokter lakukan pemeriksaan awal, ada (penyakit) jantung. Namun demikian dalam situasi ini dilakukan penanganan berkaitan Covid-19, cek lab hasilnya positif," kata Dewa Indra dalam keterangan pers, Sabtu (21/03/2020).

Saat ini, jenazah WNA itu masih berada di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.

Gubernur DKI Jakarta Anies Minta Karyawan Kantoran Swasta Bekerja dari Rumah: Ini Statusnya Seruan

Satu Pasien Datang Sendiri Bukan Rujukan, RSMS Purwokerto: 4 PDP 1 di Antarnya Positif Virus Corona

Pria Berseragam Polisi Pangkat Iptu Nyaris Diamuk Massa, Diamankan Anggota Satlantas Purbalingga

Tak Ada Pesta Perayaan di Hari Jadi ke-164 Cilacap, Bupati Sebar Pesan soal Virus Corona Via Video

Pemerintah Provinsi Bali masih berkoordinasi dengan konsulat jenderal negara asal WNA tersebut.

Hingga kini sudah ada dua pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia.

Keduanya adalah WNA.

Sebelumnya, orang pertama yang meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona di Bali pada Rabu (11/3/2020) adalah pasien nomor 25.

WNA tersebut diketahui beru tiba di Indonesia 4 hari yang lalu dalam keadaan sakit.

Dia juga telah menderita penyakit seperti diabetes, hipertensi, hipertiroid dan penyakit paru obstruksi menahun.

Jangkitan virus corona membuat daya tahan tubuhnya memburuk hingga meninggal dunia.

Sedangkan jumlah pasien positif virus corona di Bali yang masih dalam perawatan ada dua orang. Keduanya adalah warga Indonesia.

Sempat Kejang-kejang sebelum tewas.

Seperti diketahui sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) ditemukan tak sadarkan diri di atas sepeda motor di Jalan Imam Bonjol, Pemecutan, Denpasar Barat Minggu.

Bule laki-laki itu bertubuh gempal, berambut pendek (semi botak), celana pendek dan tidak mengenakan baju.

Diceritakan saksi, Iba (45) kepada Tribun Bali, saat itu Iba melihat bule tersebut melintas dari arah utara.

Ia memperhatikan bule tersebut bergerak atau berkendara sangat pelan.

"Tadi dia (bule) pelan-pelan bawa motornya."

"Dia naik motor dari arah utara terus ke selatan. Dia bawa motor sendiri tapi kayak kejang-kejang gitu," ujarnya dengan logat Madura.

Bule tersebut berkendara menggunakan sepeda motor Honda Kharisma warna hitam berplat DK 4267 FL.

Ia mengira saat itu bule tengah dalam keadaan mabuk dan terlihat kejang-kejang lalu menepi ke arah trotoar di samping Angkringan Pring.

"Tadi jam 1-an saya lihatnya. Tak kira dia mabuk, kok bawa motor pelan-pelan lalu kejang-kejang,"

"Bule itu lantas tergeleteka di trotoar di depan sana (perempatan imam bonjol) ada polisi." lanjut Iba.

Update Virus Corona Jateng Hingga Sabtu 21 Maret Malam: Jateng Masih Tiga Besar Kematian Tertinggi

Akhir Pekan di Rumah? Ini Acara TV, Minggu 22 Maret 2020 - GTV, MNC, NET, SCTV, TRANS 7, TRANS TV

KPU Tak Tutup Kemungkinan Tunda Pilkda 2020, Imbas Wabah Virus Corona

Viral Video Tarian Erotis di Garut Culture Festival, Bikin Wakil Bupati Jengkel. MUI: Itu Haram

Namun  polisi hanya berdiam diri dan tidak membantu.

"Tadi ada dua polisi, cuman ndak berani nolongin. Dia kejang-kejang, ndak bisa ngomong juga," kata Iba.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa menjelaskan petugas PMI dan Polisi enggan mendekati WNA yang tidak sadarkan diri tersebut.

Hal itu karena mempertimbangkan aspek keselamatan diri saat di lokasi tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD).

"Sakit, ya karena riwayat sakitnya tidak diketahui maka petugas tidak berani menangani karena tidak pakai APD," jelas Joni kepada Tribun Bali.

Akhirnya, tubuh WNA itu baru dievakuasi setelah ada petugas dengan APD lengkap.

Benar saja beberapa hari kemudian bule tersebut dinyatakan positif corona dalam keadaan sudah meninggal dunia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WNA yang Meninggal di Pinggir Jalan Bali Ternyata Positif Virus Corona", dan di tribun-bali.com dengan judul Jenazah WNA Kedua Positif Corona Ini Masih di RSUP Sanglah, Soal Kremasi Menunggu Konjen, 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved