Berita Cilacap
Tak Ada Pesta Perayaan di Hari Jadi ke-164 Cilacap, Bupati Sebar Pesan soal Virus Corona Via Video
Tak Ada Pesta Perayaan di Hari Jadi ke-164 Cilacap, Bupati Sebar Pesan soal Virus Corona Via Video
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: yayan isro roziki
Tak Ada Pesta Perayaan di Hari Jadi ke-164 Cilacap, Bupati Sebar Pesan soal Virus Corona Via Video
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Sedianya, Sabtu (21/3/202), berlangsung prosesi acara perayaan Hari Jadi ke-164 Cilacap.
Jauh-jauh hari panitia acara sudah menyusun acara agar perayaan berlangsung meriah.
Tidak tanggung-tanggung, Pemkab Cilacap mendatangkan Godfather of Brokenheart Didi Kempot dan kiai humoris asal Bojonegoro Anwar Zahid.
Namun, agenda acara itu ditiadakan. Penyebabnya wabah virus korona sudah merebak di Indonesia.
Pemkab Cilacap tidak mau ambil risiko. Pasalnya sesuai imbauan Presiden Jokowi yang disampaikan pada Minggu (15/3/2020), pemerintah daerah harus melakukan antisipasi dan menyiapkan rumah sakit untuk menampung pasien virus corona.
• Satu PDP Virus Corona Dirawat di RSUD Cilacap, Kadinkes: Saat Ini Kondisi Pasien Stabil
• Mobil Patroli Polsek Gombong Keliling Desa, Petugas Berdiri di Bak Sosialisasi Soal Virus Corona
• Sejumlah PDP Virus Corona Purbalingga Dipulangkan, Kadinkes: Ruang Isoalsinya Gantian yang Lain
• Daun Kelor Disebut Antivirus Corona, Warga Banjarnegara Sudah Lama Yakini Khasiatnya
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, juga telah mengambil kebijakan meliburkan sekolah dan menutup tempat hiburan.
Maka dalam situasi yang tidak kondusif ini, melalui pernyataan resminya yang disampaikan di video Humas Pemkab, Tatto meminta doa kepada warga Cilacap untuk kemajuan Cilacap di Hari Jadi ke-164.
"Di ulang tahun yang ke-164 ini, tidak ada perayaan-perayaan. Tapi ada doa. Doa bersama untuk Cilacap."
"Dengan berdoa dari rumah masing-masing, dari kantor masing-masing. Kita doakan Cilacap semakin sejahtera secara merata. Bangga mbangun desa tetap berjalan."
• BREAKING NEWS: Satu PDP di RS Margono Soekarjo Purwokerto Dinyatakan Positif Virus Corona
"Tidak ada anak usia sekolah yang tidak sekolah, tidak ada orang yang sakit tidak diobati," ujarnya.
Hari Jadi Cilacap ke-164 ini bertepatan dengan wabah virus korona.
Merujuk laporan harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cilacap, per 21 Maret 2020, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 13 orang.
Dengan rincian 5 orang telah dinyatakan negatif, 8 menunggu hasil laboratorium, dan 0 positif virus corona.
• Update Virus Corona di Dunia: 271.629 Kasus Positif, 87.403 Sembuh. Kematian Italia Lampaui China
• 3 Anggota Keluarga Tjahjo Kumolo Positif Virus Corona: Saya Negatif, Mohon Doanya
• Perempuan Positif Virus Corona Pelaku Kekerasan Ini Ludahi 7 Polisi saat Ditangkap
• UPDATE: Total Ada 450 Kasus Positif Virus Corona, Tambah 81 Kasus. DKI Jakarta Masih Tertinggi
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 61 orang, dengan rincian 37 orang selesai pemantauan, 24 orang dalam pemantauan.
Di pernyataam resminya itu, Tatto mengimbau kepada warga Cilacap untuk melakukan langkah pencegahan virus corona.
"Di Hari Jadi ke-164 Cilacap ini, kita menghadapi Covid-19. Kita jangan sampai tertular. Kita harus waspada yaitu dengan tidak keluar rumah, semuanya sementara tidak salaman, tidak pelukan sementara," pesannya. (*)