Layanan Masyarakat

Mulai Hari Ini PNS Pemprov Jateng Bisa Kerja di Rumah, Kecuali Pegawai di 7 Rumah Sakit Ini

Mulai Hari Ini PNS Pemprov Jateng Bisa Kerja di Rumah, Kecuali Pegawai di 7 Rumah Sakit Ini

Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengenakan masker saat melakukan sidak di ruang isolasi RS Moewardi Surakarta, Rabu (4/3/2020), untuk mengecek kesiapsiagaan dalam mengantisipasi situasi terburuk menghadapi virus corona. 

Mulai Hari Ini PNS Pemprov Jateng Bisa Kerja di Rumah, Kecuali Pegawai di 7 Rumah Sakit Ini

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menindaklanjuti surat edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Tjahjo Kumolo, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng), turut 'merumahkan' para pegawai negeri sipil (PNS).

'Dirumahkan' bukan berarti para PNS libur, tidak bekerja. Melainkan, menggarap beban kerja yang ada dari rumah.

Hal itu tercantum dalam surat edaran Pemprov Jateng nomor 965/932 tentang petunjuk teknis sistem kerja aparatur negara dalam rangka menanggulangi penyebaran virus corona.

Sebagai informasi, hanya sekitar 30 persen pegawai yang masih bekerja di kantor.

Bisakah Orang Kebal Virus Corona, Setelah 152 Negara Positif Terjangkiti? Begini Penjelasannya

PDP Virus Corona Kabur saat Hendak Dirujuk, 6 Polisi Kawal Pasien ke Rumah Sakit untuk Isolasi

Jika Rumah Sakit Penuh Pemerintah Akan Pindahkan Pasien Corona ke Bangsal Isolasi

Sering Gunakan Jasa Ojol? Garda Indonesia: Baiknya Bawa Helm Sendiri, Antisipasi Virus Corona

"Kami memutuskan untuk para ASN di lingkungan Pemprov jateng dapat menjalankan tugas kedinasan dengan bekerja dari rumah."

"Meski begitu, tidak semuanya kerja di rumah, tetap ada ASN yang harus ngantor agar pelayanan tetap berjalan normal," kata Ganjar di rumah dinas Puri Gedeh, Selasa (17/3/2020), sesuai siaran pers yang diterima tribunjateng.com.

Dalam surat edaran yang ditandatangani Plt Sekda Jateng Heru Setiadhie itu, seluruh OPD wajib membuat jadwal sendiri siapa yang masuk dan yang bekerja di rumah.

Namun ada ketentuan minimal 30 persen pegawai masuk setiap harinya untuk mempertahankan kinerja pemerintahan.

Para kepala dinas dan pejabat teras lain juga masih diwajibkan ngantor.

Berikut 12 Laboratorium Rujukan Pemeriksaan Spesimen Covid-19. Untuk Wilayah Jateng Ada di Mana?

Selain itu, para pejabat administrator minimal dua orang harus hadir dalam setiap OPD.

Sementara untuk pejabat pengawas, minimal satu orang harus ngantor setiap hari.

Kepala Cabang Dinas atau Kepala Unit Pelaksana Teknis, Koordinator Satker, Kepala Sekolah semuanya juga harus tetap masuk kerja.

"Pelaksana dalam satu seksi/subbid/subbag atau tata usaha harus masuk minimal dua orang setiap hari."

Kopites Bisa Tenang, Liverpool Bisa Segera Kunci Gelar Juara Liga. Begini Skemanya

"Dan bagi guru yang melaksanakan tugas kedinasan di rumah, tetap harus melakukan tugas sebagai pemandu dan fasilitator pembelajaran bagi siswanya," terangnya.

Meski diperbolehkan kerja di rumah, para ASN tersebut wajib mengaktifkan alat komunikasi untuk berkoordinasi dan konsultasi.

Hal itu bertujuan agar produktivitas kinerja tetap berjalan efektif dan efisien.

Para Kepala OPD lanjut Ganjar juga harus bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan pemerintahan.

Sehingga, fungsi pelayanan tidak terganggu dan tetap berjalan dengan baik.

Simak Peta Persebaran Corona di Indonesia, Tunda Kunjunganmu ke Kota-kota Berikut

"Pelaksanaan tugas kedinasan di rumah ini, akan berlaku sejak Rabu (18/3) sampai dengan tanggal 31 Maret 2020."

"Nantinya akan kami evaluasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang ada," tegasnya.

Pegawai 7 Rumah Sakit di Jateng Dilarang Libur

Keputusan ASN boleh kerja di rumah itu lanjut Ganjar tidak berlaku bagi seluruh pegawai di tujuh rumah sakit milik Pemprov Jateng.

Semua pegawai di tujuh rumah sakit yang disiagakan untuk penanganan corona, tetap wajib masuk untuk melayani masyarakat.

Ketujuh rumah sakit itu diantaranya RSUD Dr Moewardi Solo, RSUD Dr Margono Soekarjo Purwokerto, RSUD Kelet Jepara, RSJD Solo, RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang, RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten, dan RSUD Tugurejo Semarang.

Ada Kasus Pasien ODP Corona Merasa Ditelantarkan, Jubir Pemerintah: Rumah Sakit Harus Jaga Etika

Akibat Corona, Kunjungan ke Lapas Nusakambangan Cilacap Dilarang

Update Virus Corona 18 Maret di Indonesia 172 Infeksi 7 Meninggal 9 Sembuh, Jateng Peringkat 3

Resmi! UEFA Undur Pelaksanaan Euero 2020 Diundur Setahun. Digelar Juni - Juli 2021

"Kami juga memerintahkan seluruh ASN bijak dalam bermedsos."

"Semua harus menjaga integritas dan martabat PNS dengan memberi contoh yang baik kepada masyarakat."

"Tetap tinggal di rumah kecuali dalam keadaan mendesak," pungkasnya. (mam)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pemprov Jateng Instruksikan ASN Bekerja di Rumah Mulai Besok Sampai Akhir Bulan, Kecuali Pegawai RS

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved