Wabah Virus Corona

BREAKINGNEWS: Pasien Corona yang Meninggal di Jateng Kembali Bertambah, Simak Hasil Trackingnya

Pasien positif Covid-19 di Jawa Tengah yang meninggal kembali bertambah satu. Artinya, saat ini sudah ada tiga pasien corona di Jateng meninggal.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN BANYUMAS/MUHAMMAD SHOLEKAN
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo (kiri) dan Direktur RSUD dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi (kanan) saat konferensi pers terkait pasien positif corona bertempat di Puri Gedeh Semarang, Jumat (13/3/2020) sore. 

TRIBUNBANYUMAS.COM,SEMARANG - Pasien positif Covid-19 di Jawa Tengah yang meninggal kembali bertambah satu.

Artinya, saat ini sudah ada tiga pasien positif corona di Jateng yang meninggal.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan pasien positif corona itu meninggal di RSUD Moewardi Solo pada Rabu (18/3/2020) sore.

"Pasien sempat dirawat selama dua hari di RS Moewardi," kata Ganjar di Puri Gedeh, Rabu malam.

Pasien Corona Terus Meningkat, Pemerintah Gunakan Wisma Atlet untuk Rawat Pasien, Ini Kapasitasnya

Sembilan Orang Positif DBD, DKK Salatiga: Hasil Penelitian, Nyamuk Sudah Kebal Insektisida

Hasil Penelitian Menyebut 86 Persen Orang Terinfeksi Corona Tidak Terdeteksi,

Iwan Dwiprahasto Guru Besar Farmakologi FK UGM Terinfeksi Corona. 2 Kasus Positif Covid-19 di DIY

Gubernur menerangkan pasien tersebut berjenis kelamin perempuan berusia 49 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, menambahkan, pasien merupakan klaster dari seminar Bogor.

"Iya, dia ikut seminar di Bogor," jelasnya.

Artinya, ada 4 pasien positif corona di Jateng dari klaster seminar Bogor.

Dua diantaranya meninggal dunia. Keduanya meninggal di RSUD Moewardi.

"Hasil tracking, dia ikut seminar di Bogor."

Kesal Lihat Pemuda Mabuk Ugal-ugalan, Pria Ini Lempar Bambu, Pengendara Terjatuh dan Meninggal

Ombudsman Jateng: Ada Rumah Sakit yang Abaikan Pengaduan Pasien Dugaan Corona

Ditengah Wabah Virus Corona, PSIS Berencana Gelar Uji Coba Berpenonton di Kendal, Berani Nonton?

Satgas Pangan Polri Batasi Pembelian Bahan Pangan Pokok, Hindari Kelangkaan dan Panic Buying

"Memiliki riwayat perjalanan sama dengan pasien positif corona yang meninggal pertama di Moewardi," katanya.

Pemprov akan terus melacak warga yang ikut seminar di Bogor untuk mencari data peserta seminar.

Gubernur juga telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat untuk menyikapi kasus ini.

"Kami sedang mencari manifes peserta seminar di Bogor itu," imbuhnya.(mam)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved