Berita Pendidikan
Penting Biar Makin Paham, Lima Tahapan Edukasi Anak tentang Virus Corona
Anak-anak saat membaca, mendengarkan, ataupun melihat informasi tersebut pun semakin membuat bertanya-tanya apa itu virus corona.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Tak dimungkiri bila beberapa pekan terakhir ini, nama virus corona (Covid-19) seakan semakin masif terdengar.
Nyaris di setiap pemberitaan ataupun informasi yang diterima, tak terlepas dari virus corona, tak terkecuali di Indonesia.
Anak-anak saat membaca, mendengarkan, ataupun melihat informasi tersebut pun semakin membuat bertanya-tanya apa itu virus corona.
• Pemilik RSKJ Mustajab Purbalingga Meninggal, Diseruduk Mobil Bak Terbuka, Sopir Menghilang
• Pasien Terlantar Meninggal, Keluarga Kecewa Diperlakukan Tak Manusiawi, RSUD Jepara: Ruang IGD Penuh
• Truk Masuk Tol Jatingaleh Semarang Dihentikan Petugas Bea Cukai, Dibongkar Isinya Rokok Ilegal
Nah, memberikan anak pemahaman tentang virus corona dan kondisi yang saat ini dialami oleh warga dunia bukanlah untuk menakut-nakuti anak.
Melainkan membuat anak tetap terhubung dengan dunia sekitar sehingga ia bisa berkontribusi untuk dirinya maupun lingkungan sekitar.
Untuk anak-anak usia lebih muda, yaitu jenjang PAUD hingga SD, memberikan edukasi yang tepat bagi anak akan membuat orangtua lebih mudah saat meminta anak melakukan langkah pencegahan.
Misalnya, saat meminta anak untuk rutin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker saat sakit, hingga anjuran "social distancing".
Diharapkan, anjuran tersebut lebih mudah diikuti anak bila ia mengetahui manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut untuk dirinya.
Dengan begitu, secara tak langsung orangtua sudah memberi bekal bagi anak untuk melindungi dirinya sendiri dari virus corona.
Untuk anak-anak yang lebih dewasa, memberikan edukasi yang tepat dapat membuatnya terhindar dari risiko kecemasan akan tertular.
"Sangat penting untuk diingat, anak-anak mencari bimbingan dari orang dewasa tentang bagaimana bereaksi terhadap peristiwa yang membuat stres."
"Jika orangtua tampak terlalu khawatir, kecemasan anak-anak dapat meningkat."
"Orangtua harus meyakinkan anak-anak, petugas kesehatan dan sekolah bekerja keras untuk memastikan orang-orang di seluruh negeri tetap sehat,"
• Sepulang dari Bali, Ratusan Siswa SMAN 2 Cilacap Diperiksa Dinkes, Bergantian Disemprot Disinfektan
• Peringatan Serius Bagi Gengster! Polisi Tak Segan Bertindak Tegas, Sekalipun Mereka Bawah Umur
• Ilmuwan Jepang Blusukan ke Sekolah Terpencil di Banjarnegara, Ini yang Dilakukannya
Itu ditulis melalui laman resmi National Association of School Psychologists, Bethesda, Amerika Serikat.
Namun, mengedukasi anak tentang virus corona bisa jadi bukan perkara mudah bagi orangtua.
"Mulai dari mana?" atau "bagaimana caranya?" kerap menjadi dilema.
Merangkum laman media sosial Sekolah Cikal, berikut 5 langkah yang bisa dilakukan orangtua untuk mengedukasi anak tentang wabah virus corona tanpa menakuti.
1. Apa itu virus corona?
Langkah pertama yang bisa dilakukan orangtua untuk memberikan edukasi tentang virus corona kepada anak-anak ialah mengajak anak berdiskusi santai tentang virus corona.
Tanya anak apakah sudah tahu tentang virus ini dan apa saja yang mereka tahu.
Setelahnya beritahu anak asal virus, penyebaran dan apa saja gejalanya.
2. Corona bisa dicegah dan disembuhkan
Wabah corona telah membuat anak-anak tak bisa ke sekolah, orangtua pun ada yang bekerja dari rumah.
Kondisi ini bisa saja membuat anak cemas, belum lagi status corona kini telah menjadi bencana nasional.
Ketimbang memfokuskan pada risiko kematian akibat corona, beri anak pemahaman bila virus corona bisa dicegah dan disembuhkan.
Beritahu anak langkah-langkah pencegahan yang bisa ia lakukan agar tidak terkena virus ini.
Misalnya dengan cara rutin mencuci tangan, gunakan masker saat sakit dan langkah pencegahan lainnya.
Tegaskan pula, orang yang terkena virus bisa sembuh dan sudah ada buktinya.
• Komandan Gengster 69 Dihadiahi Timah Panas, Kapolrestabes Semarang: Otak Pembacokan Setahun Lalu
• Cukup 21 Bulan, Agung Nikmati Motor Curian, Polisi Tangkap Pelaku di Kendal
• Update Jawa Tengah: 69 Pasien Berstatus Pengawasan, 6 Positif Virus Corona, 2 Meninggal
3. Pola hidup sehat
Langkah selanjutnya ialah mengajak anak untuk menerapkan pola hidup sehat.
Terapkan pola hidup sehat dengan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan, termasuk makan sehat dan olahraga.
Katakan kepada mereka bila pola hidup sehat, daya tahan tubuh dalam melawan virus corona akan lebih kuat.
4. Manfaat berada di rumah
Bukan tak mungkin anak merasa bosan karena harus berada di rumah selama dua pekan.
Untuk itu, selain mengedukasi anak tentang virus corona, orangtua perlu memberi pengertian tentang pentingnya berada di rumah selama 14 hari dan social distancing.
Bisa dimulai dari mengapa anak harus belajar di rumah bukanya di sekolah dan tidak dulu pergi ke tempat hiburan saat akhir pekan.
Berikan pemahaman ini secara bertahap sebelum akhir pekan, sehingga anak sudah lebih siap menjalani akhir pekan di rumah seharian.
Orangtua pun punya kesempatan berkolaborasi dengan anak untuk merancang kegiatan bersama-sama.
5. Menjadi contoh
Dari semua edukasi yang diberikan, anak pada akhirnya akan selalu mencontoh perilaku orangtua.
Sehingga orangtua perlu lebih dulu menjadi "duta" pencegahan corona agar anak-anak bisa memahami situasi dengan lebih baik. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Langkah Cerdas Mengedukasi Anak tentang Corona"
• Objek Wisata Dieng Ditutup Sementara, Berlaku Hingga 29 Maret
• Dipasarkan Mulai 26 Maret, Ini Harga dan Spesifikasi Vivo V19
• Kuliah Online, Mahasiswa Unika Soegijapranata Semarang Tetap Bisa Terpantau