Teror Virus Corona
Update Jawa Tengah: 69 Pasien Berstatus Pengawasan, 6 Positif Virus Corona, 2 Meninggal
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan ada 1.005 orang dalam pemantauan dan 69 pasien dalam pengawasan (PDP).
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Jumlah warga Jawa Tengah yang masuk dalam pemantauan dan pengawasan terus bertambah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan ada 1.005 orang dalam pemantauan dan 69 pasien dalam pengawasan (PDP).
Disamping itu, enam pasien positif corona, dua di antaranya meninggal dunia.
Satu meninggal di RSUD dr Moewardi Surakarta dan satu di RSUP dr Kariadi Semarang.
• Pemilik RSKJ Mustajab Purbalingga Meninggal, Diseruduk Mobil Bak Terbuka, Sopir Menghilang
• Astagfirullah, Pasien Asal Desa Mambak Terlantar, Meninggal di Parkiran RSUD RA Kartini Jepara
• Ini Kondisi Terkini Lima Pasien Pengawasan Virus Corona RSUD Margono Soekarjo Purwokerto
• Objek Wisata Dieng Ditutup Sementara, Berlaku Hingga 29 Maret
"Dari total pasien 69 dalam pengawasan tersebut, yang masih dirawat 42 orang dan yang sudah pulang dan sehat 24," jelasnya.
Serta yang meninggal bukan karena Covid-19 sebanyak tiga orang.
Pasien dalam pengawasan dirawat di 12 rumah sakit yang ada di Jawa Tengah.
Sementara, untuk ribuan pasien dalam pengawasan kebanyakan merupakan para eks tenaga kerja Indonesia (TKI) dan orang-orang seusai bepergian dari luar daerah rawan.
Mereka di antaranya merupakan warga Banyumas, Sragen, Rembang, Kabupaten Pekalongan.
"Kami meng-update perkembangan penanganan Covid-19 di Jawa Tengah."
"Ini kondisi paling terakhir hingga Selasa (17/3/2020) pukul 08.06," ucap Gubernur.
Berita sebelumnya, ada satu pasien positif corona meninggal dunia di RSUP dr Kariadi Semarang.
Serta satu pasien baru positif corona yang dirawat di RSUD dr Moewardi Surakarta.
Total, ada enam pasien corona di Jawa Tengah.
Dua di antaranya meninggal dunia.