Berita Banjarnegara
Kisah Ibu Hamil 4 Bulan Ditangkap Polres Banjarnegara Karena Narkoba, Enggan Makan Karena Ngidam
Polres Banjarnegara menggelar konferensi pers terkait kasus narkoba. Sejumlah tersangka, baik pemakai maupun pengedar di jejerkan di depan awak media.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
Kapolres Banjarnegara AKBP IGA Dwi Perbawa Nugraha spontan bertanya apakah perempuan hamil itu sudah makan.
Pertanyaannya dibalas anggota yang menangani kasusnya.
"Dia mintanya siomay ndan, ngidam," timpal salah satu anggota disambut tawa.
Onah pun sesekali membalas dengan senyum, meski tidak jelas maknanya.
• Dinas Ketahanan Pangan Jateng Cek Kadar Pestisida Sayuran di Pasar Segamas, Begini Hasilnya
• Duet Hari Nur Bruno Silva Kembali, Simak Daftar 20 Pemain yang Dibawa PSIS Menjamu Arema di Magelang
Ia mengaku sedang hamil 4 bulan dengan isyarat jari tangan.
Dalam tradisi Jawa, perempuan hamil 4 bulan biasa menggelar selamatan (ngapat) untuk jabang bayi.
Tetapi Onah yang kehamilannya memasuki usia 4 bulan justru harus memasuki masa sulit di tahanan.
Ia terancam membesarkan bayi dalam kandungannya di tahanan yang tentunya tak akan mengenakkan.
Tapi entah kenapa, dalam kondisi mengandung, ia tak segan berurusan dengan hukum yang mengancam masa depannya.
Onah ditangkap di dalam sebuah minimarket di sekitar alun-alun Banjarnegara beberapa waktu lalu.
Petugas mulanya mencurigai akan ada transaksi sabu di seputaran kota.
Ia yang dicurigai langsung ditangkap polisi saat berada di dalam minimarket.
• Paman dan Keponakan Ditangkap di Alun-alun Banjarnegara, Kapolres: Mereka Hendak Transaksi Sabu
• Prostitusi Online Kaum Gay di Semarang Dibongkar, Gunakan Twitter Tawarkan Jasa Pijat Jadi Modus
Saat digeledah, petugas sempat tidak menemukan barang bukti narkoba di badannya.
Tapi polisi tak putus mencari.
Hingga mereka menemukan sebuah kardus snack mencurigakan.