Berita Purbalingga
Operasi SAR Ditutup, 2 Pekerja Proyek Sungai Klawing Purbalingga Tewas dan 1 Orang Hilang
Dalam 7 hari pencarian, Tim SAR Gabungan sudah menemukan 2 orang dalam keadaan meninggal dunia.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA- Kantor SAR Cilacap resmi menutup operasi SAR terhadap Tedi (28) asal Majenang yang merupakan pekerja proyek sodetan Sungai Klawing Kabupaten Purbalingga, Sabtu (09/08).
Trisno, selaku Koordinator Tim Operasi SAR menyampaikan, penutupan operasi tersebut sudah sesuai prosedur operasional Basarnas.
Dalam 7 hari pencarian, Tim SAR Gabungan sudah menemukan 2 orang dalam keadaan meninggal dunia.
Penemuan pertama pada hari ke 4 dan penemuan kedua pada hari ke 7.
"Namun setelah dilakukan identifikasi oleh inavis, korban meninggal dunia tersebut bukan survivor yang sedang kita cari, " katanya
Setelah tim SAR melakukan berbagai upaya pencarian selama 7 hari dan tidak membuahkan hasil, pihaknya resmi menutup operasi SAR.
Penutupan operasi juga sudah melalui koordinasi dengan pihak keluarga korban dan instansi maupun organisasi terlibat,
Baca juga: Syarat Warga Cilacap yang Bisa Menikmati Program Penggratisan PBB
Diketahui sebelumnya bahwa pada Minggu (03/08) malam, 6 pekerja sodetan Sungai Klawing terjebak di tanggul sungai dikarenakan naiknya debit air secara dratis.
3 orang menyelamatkan diri secara mandiri, sementara 3 orang lainnya terbawa hanyut.
Di antara 3 pekerja yang hanyut, 2 diantaranya ditemukan meninggal dunia yaitu Sarwoyo (50) asal Kali Gondang Purbalingga yang ditemukan pada Selasa (05/08) pukul 13.30 wib jarak 5 km dari lokasi kejadian.
Kemudian Muhyadi (60) asal Kaligondang Purbalingga yang ditemukan pada Rabu (06/08) pukul 11.38 wib jarak 8 km dari lokasi kejadian.
Sementara 1 orang pekerja atas nama Tedi (28) asal Majenang Kabupaten Cilacap tidak diketahui keberadaannya atau dinyatakan hilang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.