Negatif Virus Corona, RSUD Margono Purwokerto Kembali Pulangkan Pasien Asal Cilacap

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto sempat mengisolasi tiga orang pasien dalam pengawasan atas gejala mirip corona.

Dua pasien sebelumnya sudah dinyatakan negatif, begitupun satu pasien lain yang perhari ini dinyatakan negatif dari virus corona.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur Pelayanan dan Kerja Sama RSMS Purwokerto dr Moh Targib.

"Kami telah menerima hasil uji laboratorium Balitbangkes Kemenkes."

"Pasien tersebut dinyatakan negatif dan hari ini sudah boleh pulang," ujarnya kepada TribunBanyumas.com, Rabu (11/3/2020).

• Berkah Virus Corona, IDI Banyumas Bikin Masker Batik Banyumasan, Bisa Dikembangkan TP PKK

• Bikin Resah, Pria Suka Pamer Alat Vital Ditangkap, Satpol PP Kebumen: Dia Ketangkep Basah

• ZI Buka Suara, Pelantikan Perangkat Desa Bertarif di Purbalingga, Terjadi Juga di Cipawon Bukateja

Pasien asal Cilacap tersebut telah pulang namun tetap dalam pengawasan hingga masa inkubasi virus selesai.

Sebelumnya diketahui, tiga pasien tersebut datang atau dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo karena ada keluhan batuk serta sesak napas.

Selain itu mereka juga baru saja pulang dari luar negeri atau negara outbreak yang terjangkit corona.

Pihaknya mengatakan, jika kemungkinan pasien karena efek psikologis karena mereka baru saja pulang dari daerah terjangkit virus.

Sehingga ada ketakutan tersendiri dan membuat mereka memeriksakan diri untuk diteliti lebih lanjut.

RS Margono Soekarjo Purwokerto dalam satu bulan terakhir melakukan pengawasan terhadap tiga pasien dengan gejala mirip corona.

Seluruh pasien berjenis kelamin perempuan.

Diketahui bahwa pasien pertama berasal dari Banjarnegara, berusia 66 tahun.

Pasien tersebut baru pulang dari Malaysia dan dirawat di RSMS Purwokerto sejak Selasa (3/3/2020).

• Pelantikan Perangkat Desa Bertarif, Capai Rp 80 Juta, Polres Purbalingga: Sisa Uang di Laci Kades

• Tiga Desa di Kecamatan Jeruklegi Bakal Dilintasi Tol Pejagan-Cilacap, Exit Tol di Sumingkir

• Ini Cerita Kemoterapi Pertama Afifah di Yogyakarta, Bocah Penderita Hemangioma Asal Kroya Cilacap

Kemudian pasien kedua berasal dari Kebumen, berusia 34 tahun.