Berita Regional

Pasutri Ini Tewas Meniggalkan Wasiat untuk Ketiga Anak Mereka, Isinya Memilukan. Diduga Bunuh Diri

Pasutri Ini Tewas Meniggalkan Wasiat untuk Ketiga Anak Mereka, Isinya Memilukan. Diduga Bunuh Diri

KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Ilustrasi gantung diri dan meninggalkan surat wasiat. 

Pasutri Ini Tewas Meniggalkan Wasiat untuk Ketiga Anak Mereka, Isinya Memilukan. Diduga Bunuh Diri

TRIBUNBANYUMAS.COM, MALANG - Entah apa yang merasuki atau masalah yang sedang dihadapi pasangan suami istri (pasutri), JW (42) dan YI (38), sehingga keduanya memutuskan untuk bunuh diri bersama.

Keduanya ditemukan meninggal dunia di rumah mereka di Kecamatan Wagir, Malang, Jawa Timur, Selasa (10/3/2020).

Tak hanya itu, pasangan ini juga meninggalkan surat wasiat yang menyentuh dan memilukan untuk ketiga anak mereka.

Sang suami JW ditemukan meninggal karena gantung diri. Sedangkan si istri, YI, diduga meminum racun.

Sukabumi Dua Kali Diguncang Gempa Bumi, Sejumlah Bangunan Dilaporkan Rusak. Tak Berpotensi Tsunami

Pelatih PSCS Cilacap Sebut Mental Pemain Bisa Tidak Stabil Karena Perjalanan Jauh, Ini Alasannya

UPDATE: Pasien Terinfeksi Virus Corona Bertambah 8 Orang. Saat Ini Ada 27 Kasus Positif Covid-19

Sudah Ada 156 BUMDes di Purbalingga, Bupati Tiwi: Ada 224 Desa, Ke Depan Semuanya Harus Punya

Namun, anggota Polsek Wagir tak menemukan racun di rumah pasangan suami istri ini.

Kapolsek Wagir, AKP Sri Widyaningsih menjelaskan, jenazah keduanya ditemukan sekitar pukul 08:30 waktu setempat.

Hingga kini polisi masih mengusut motif yang melatarbelakangi JW dan YI bunuh diri.

"Peristiwa pertama kali diketahui oleh pihak keluarga. Memang saat itu ada buih di mulut YI. Tapi kondisi di dalam rumah sudah bersih."

Anak Lahir di RS Emanuel Bisa Urus Akta Kelahiran, Tak Perlu Lagi ke Dindukcapil Banjarnegara

"Kami cari ke tempat sampah enggak temukan benda mencurigakan. Namun, diduga ada ketidakharmonisan dalam keluarga," ujar Sri.

Sri menambahkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Kami juga tidak tahu karena berbuih saja. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban."

"Meninggalnya dua-duanya sudah terlentang di atas lantai. Mungkin karena busa itu. Karena belum ada bukti, keduanya pakai racun apa tidak," ujar Sri.

Mengapa Italia Jadi Negara Tertinggi Kasus Positif Corona di Benua Eropa? Berikut Penjelasannya

Selembar Wasiat 

Selembar surat ditemukan di saku celana JW.

Surat pertama berisi permintaan yang ditujukan kepada anaknya berinisial Y.

Makna surat tersebut adalah JW meminta Y untuk menjaga saudara-saudaranya.

Dampak Virus Corona di Italia, Langkah Karantina hingga Kerusuhan Tewaskan 7 Orang di Penjara

Juga ada titipan uang untuk keperluan sehari-hari.

"Yoga di dompet bapak ada uang untuk kepentingan hari ini. Maaf, maaf ya Nak, jaga adikmu. Tolong jaga baik-baik ya Nak," ucap JW di surat wasiatnya.

Juga ada tulisan "Agus tolong jaga mak yah".

Kabareskrim Mabes Polri: Karhutla Sepanjang 2019 Rugikan Negara Rp72,95 Triliun

MA Batalkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan. Ke Mana Uang yang Telah Dibayarkan?

Penjelasan Kodam XII/Tanjungpura soal Kecelakaan Boat Paspampers, Tewaskan Dandim dan 5 Orang Lain

Perangkat Desa Ditarik Uang Syukuran, ZI Sebut Sudah Membudaya di Purbalingga

Surat tersebut meminta pertolongan kepada Agus untuk menjaga orangtuanya.

Surat yang diduga ditulis oleh JW itu ingin agar jenazahnya tidak diotopsi, tapi langsung dikubur.

"Ojo oleh diotopsi, ibu ikhlas, bapak ikhlas. Anak2 ku seng pinter, Feri, Yoga, Vega Kabeh Sak Darah Daging seng rukun. nek golek salah siji digoleli ojo tukaran," pesan JW di surat itu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pasangan Suami Istri Tewas Bunuh Diri, Tinggalkan Surat Wasiat Menyentuh Hati untuk Anak

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved