Wawancara Khusus

Bincang dengan Menaker Ida Fauziyah: Saya Bersyukur Gagal di Pilgub Tapi Jadi Menteri (1)

Bincang dengan Menaker Ida Fauziyah: Saya Bersyukur Gagal di Pilgub Tapi Jadi Menteri (1)

Tribunnews.com/Herudin
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah saat diwawancarai secara khusus oleh Tribunnews di Kantor Kemnaker RI, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020). Wawancara tersebut terkait sejumlah isu yang berkembang seperti RUU Omnimbus Law dan pekerja migran Indonesia. 

Bincang dengan Menaker Ida Fauziyah: Saya Bersyukur Gagal di Pilgub Tapi Jadi Menteri

TRIBUNBANYUMAS.COM - Ida Fauziyah menyebut diri sebagai orang beruntung. Pernah kecewa karena kalah pada Pilkada Jateng tahun 2018, dan gagal menjadi wakil gubernur, tidak membuatnya berkecil hati dalam waktu lama.

Politikus PKB ini bangkit dan melanjutkan karier sebagai anggota DPR RI. Dan sejak 23 Oktober silam, ia 'naik pangkat, mendapat amanah sebagai Menteri Ketenagakerjaan.

Ida juga berbicara mengenai tugas dan fungsi yang diberikan Presiden Jokowi, saat menerima audiensi tim Newsroom Terintegrasi Tribun Network Jakarta yang dipimpin General Manager Content Tribun Network Domu A Ambarita dan Staf Direksi Cecep Burdansyah.

Sejumlah isu dibahas dalam perbincangan itu. Berikut petikan wawancara Tribun Network dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah di ruang kerjanya, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (4/3) sore.

Masjidil Haram dan Sekitar Kabah Sepi, Begini Penampakannya. Kiai Said: Kiamat Masih Jauh

Anda Buruh Terkena PHK? Selain Dapat Pelatihan Kerja, Ini Hak-hak Lain yang Didapat

Terseret Kasus Carding, Gisel dan Tyas Minarsih Diperiksa Polda Jatim, Kuasa Hukum: Jadi Endorsment

Curhat Ingin Sekolah Lagi Tapi Tubuh Bertato, Jawaban Gubernur Ganjar Justru Bikin Ragu Arvin

Kenapa PKB sodorkan nama Anda sebagai menteri ke Presiden Jokowi?
Pak Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum tentunya mandataris utama. Pasti mengkonsultasikan dengan dewan terhormat.

Dan tentu beliau melihat, ini menjadi sangat subyektif, pasti akan melihat kinerja dari anggota pengurus yang diusulkan menjadi calon menteri. Sebenarnya lebih tepat pertanyaan ini diajukan ke Pak Muhaimin.

Bagaimana proses seleksi jadi menteri?
Pak Muhaimin pernah menyampaikan kepada saya, salah satu yang akan dicalonkan menjadi menteri dari partai PKB itu saya.

Terus tentu usulan partai itu harus disambut oleh Presiden sebagai pemenang hak prerogatif.

Sebagai kader, ya tentunya siap-siap saja. Dari DPR, disuruh maju sebagai calon wakil gubernur, kalau sebagai kader tentunya siap-siap saja sih.

Nyalon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria Mengundurkan Diri Sebagai Anggota DPR RI

Sebelum pemanggilan, adakah yang menghubungi Anda?
Pihak istana ada sebelumnya. Atau beberapa hari sebelumnya, ya adalah.

Kalah di Pilkada Jateng 2018 tapi Jadi Menteri, Bagaimana Perasaan Anda?

Saat saya diminta jadi cawagub tidak banyak pertimbangan. Kalau saya pertimbangannya, pertama orang yang terdekat dengan saya memberikan restu.

Bagi saya, menurut saya sih jalan saya akan sangat mudah kalau orang terdekat dengan saya memberikan restu. Saat itu pasangan di Pilgub Jateng yaitu Sudirman Said-Ida Fauziyah (41,22 persen) melawan Ganjar Pranowo-Taj Yasin (58,78 persen).

Kabur Saat Karantina di Asrama Haji Batam, Dinkes Kepri Masih Lacak Keberadaan Dua Driver Ojol

Siapa saja orang terdekat itu?

Suami dan ibu. Ketika dua orang ini sudah memberikan dukungannya, jalan akan mulus.

Dalam Pilkada Jateng, saya tahu betul, menghadapi Pak Ganjar Pranowo (gubernur petahana adalah politisi PDIP, Red).

Dan PDIP itu adalah pemenang bertahun-tahun di Jateng, beberapa kali pemilu di Jawa Tengah, PDIP menang. Semua orang tahu yang namanya Jawa Tengah itu kandangnya PDIP.

Tapi kalau orang terdekat saya sudah memberikan dukungan, saya hanya bismillah. Kalau sudah Bismillah saya tidak berpikir kalah. Tapi saya tidak terlalu lama tenggelam dalam kesedihan.

Perolehan 41 persen itu capaian membanggakan. Bagi saya, saya merasa kerja keras itu terjawab dengan jumlah ini.

Bukan Immobile atau Ronaldo yang Menjadi Striker Paling Lengkap Serie A Liga Italia, Namun Sosok Ini

Peolehan 41 persen itu, apakah faktor gender atau NU?

Di NU sendiri kan tidak gampang. Waktu itu kan Taj Yasin (calon wakil Gubernur Jateng pada Pilkada 2018, Red) kan juga representasi NU.

Semua orang tahu beliau anaknya Mbah Maimun Zubair, semua orang tahu. Mbah Moen adalah Pengasuh Ponpes Al-Anwar Sarang, Rembang dan Ketua Majelis Syariah PPP hingga ia wafat di Mekkah, Arab Saudi, 6 Agustus 2019.

Waktu itu saya rajin sowan kiai. Jawa Tengah memang basisnya PDIP, tapi kan NU juga kuat banget. Selain Jawa Timur kan Jawa Tengah.

Istana Update Kondisi Ibu Hamil di Pulau Sebaru, Hari Keenam Observasi ABK World Dream

Apakah hikmah dari kekalahan dalam Pilkada?

Sebenarnya kalau kalah itu banyak faktor. Misalnya logistik (dana kampanye). Saya kader NU yang mantan Ketua Umum Fatayat NU, dan 20 tahun menjadi anggota DPR.

Saya benar-benar modalnya modal cekak. Bayangkan saya maju Pilkada, besok pengumuman, malam ini saya baru memutuskan.

Jam 3 pagi saya memutuskan, siangnya mengumumkan, saya kan waktunya pendek sekali untuk mempersiapkan itu.

Garda Revolusi Iran Sebut Cirus Corona Senjata Biologis Amerika Serikat

Apa implementasi Menaker dari misi Presiden Jokowi?

Benar tidak ada visi dan misi menteri. Yang ada hanyalah menteri menjalankan visi dan misi presiden dan wakil presiden.

Begitu juga saya sebagai menteri yang diamanatkan untuk ketenagakerjaan.Maka kami menjalankan visi dan misi pak Jokowi.

Dalam konteks menjalankan visi dan misi Jokowi, maka kami konsentrasi pada pembangunan SDM yang berkualitas dengan meningkatkan kompetensi dan produktivitas.

Profile APBN kita di Kementerian Ketenagakerjaan ini 76 persen diarahkan untuk peningkatan kompetensi dan sumberdaya manusia kita.

Update Corona di Indonesia 9 Diisolasi di RSPI, 4 Dinyatakan Positif, Satu Suspect Meninggal Dunia

Kita punya pekerjaan yang tidak sedikit, angkatan kerja yang bekerja itu didominasi oleh yang pendidikannya SMP ke bawah. 57,5 persen, mereka itu pendidikannya SMP ke bawah.

Bisa dibayangkan dengan profil seperti itu, kompetisi dan produktivitas kita rendah.

Bekerja untuk penempatan dalam negeri dan luar negeri, dengan tingkat pendidikan seperti itu mereka berada pada low skill. Dulu namanya TKI sekarang pekerja migran Indonesia (PMI). Mereka kebanyakan low skill.

Yang serius, angka 123 juta angkatan kerja, itu ada 7 juta angka pengangguran kita, di antaranya, 40-50 ribu angka pengangguran kita itu ternyata justru didominasi mereka dengan tingkat pendidikan tinggi.

Jadi yang nganggur itu pendidikannya tinggi, lulusan SMA sampai Perguruan Tinggi, ini terjadi karena tidak adanya link and match antara pendidikan dan dunia kerja. Yang pendidikannya SMP ke bawah itu mau bekerja apa saja.

Kisah T, Mahasiswi PTN yang Dilecehkan Dosen di Toilet Kampus Ditarik Paksa Sebelum Ujian Tiba

Maka Kemenaker tingkatkan kompetensi, membangun skill mereka agar bisa diterima di pasar kerja.

Jadi program yang kita kembangkan akhirnya ada triple Skilling, yaitu melakukan skilling, up-skilling, dan re-skilling.

Untuk itu kita kembangkan melalui BLK yang dikelola pusat maupun pemerintah daerah.

Itu sebenarnya, jadi bagaimana mereka yang menganggur itu diberikan pelatihan untuk bisa diterima di lapangan kerja.

Atau mereka yang punya rintisan usaha bisa mengembangkan wirausaha mandiri sehingga dia bisa menciptakan lapangan kerja baru.

Tak Disangka, selain Jago Hipnoterapi, Kapolres Bergelar Doktor di Kebumen ternyata Vokalis

Kerjasama dengan Kementerian UKM Koperasi?

Tentu. Tapi kami juga ada program untuk itu karena kami juga punya tugas dan fungsi untuk melakukan perluasan kesempatan kerja.

Jadi di samping pelatihan kita arahkan untuk bisa diterima di lapangan kerja, kami juga memperluas kesempatan kerja itu melalui kewirausahaan.

Pengakuan Tersangka Penipuan Perekrutan Pegawai Bandara Soedirman Setelah Perdaya 154 Orang

Bagaimana cara kurangi angka 57,5 persen low skill?
Mau tidak mau, peningkatan kompetensi harus dilakukan secara masif. Program-program yang dilakukan di antaranya adalah melalui program kartu pra kerja.

Kartu pra kerja ini adalah pelatihan vokasi kepada mereka yang menganggur, sudah bekerja tapi butuh up skilling atau re-skilling untuk mereka yang kena PHK.

Ini dilakukan secara masif. Program ini karena lintas kementerian dan KL, Kemnaker menjadi bagian dari kartu pra kerja, di samping secara regular program pelatihan kompetensi memang tugas Kemnaker.

Dark Mode WhatsApp Sudah Bisa Digunakan, Berikut Panduan Cara Mengaktifkannya

Raih Nilai SKD Hingga 408, Peserta Ini Justru Dipastikan Gagal CPNS dan Dijebloskan ke Penjara

Informasi Aktual Virus Corona Tanpa Hoaks, Silakan Simpan Nomor WhatsApp Ini

BERITA LENGKAP: Kronologi 2 Oknum PNS Bogor Terjaring OTT Terkait Suap Perizinan Bangunan di Puncak

Ada pesan untuk sarjana menganggur?

Saya pikir kalau tidak adanya kompetensi untuk bisa diterima di pasar kerja, jangan ragu untuk membekali diri lagi dengan peningkatan kompetensi melalui BLK atau melalui LPK yang ditunjuk pemerintah.

Kami punya punya sistem informasi ketenagakerjaan. (Tribun Network/Dennis Destryawan)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved