Berita Semarang
Curhat Ingin Sekolah Lagi Tapi Tubuh Bertato, Jawaban Gubernur Ganjar Justru Bikin Ragu Arvin
Seorang anak putus sekolah dari Kabupaten Temanggung ini curhat secara langsung kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Arvin (19) seorang anak putus sekolah dari Kabupaten Temanggung ini curhat secara langsung kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Bahkan tanpa canggung, dirinya mengaku apabila dahulunya merupakan seorang anak jalanan.
Dua lengannya penuh tato.
Lubang bekas tindikan juga masih terlihat jelas di kedua telinganya.
Ia datang dengan pendampingnya.
• Pelantikan Perangkat Desa Bertarif, Capai Rp 80 Juta, Polres Purbalingga: Sisa Uang di Laci Kades
• Sempat Dinyatakan Hilang, Remaja Ditemukan Tewas Tenggelam, Berada di Dasar Kedung Pete Baturraden
• Alhamdulillah, Niatan Poligami Warga Cilacap Masih Rendah, Cuma Empat Orang di Januari
• Tiga Desa di Kecamatan Jeruklegi Bakal Dilintasi Tol Pejagan-Cilacap, Exit Tol di Sumingkir
Di hadir dalam dialog Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Kekerasan terhadap Anak, Najat Maalla M'jid di Wisma Perdamaian Kota Semarang, Jumat (6/3/2020).
Kepada Ganjar, Arvin mengatakan telah putus sekolah saat kelas VIII atau 2 SMP karena berbagai faktor, termasuk ekonomi.
Ia pun terpaksa harus turun ke jalan.
Petik gitar dari rumah ke rumah dan persimpangan jalan untuk untuk sesuap makan.
Dia harus kehilangan waktu belajar.
Kini, Arvin pun rindu untuk bersekolah lagi.
"Pak Ganjar, saya mau tanya, apakah label anak jalanan masih berlaku bagi saya?"
"Saya mau sekolah tapi tatoan, kira-kira bisa sekolah tidak?" ucapnya.
Sembari berkelakar, Ganjar mengatakan, apakah Arvin nakal hingga tidak bersekolah.
Arvin tegas menjawab bila dirinya sudah tidak nakal seperti dahulu.