Teror Virus Corona
Kisah Pesulap Asal Inggris di Semarang, Mau Ngisi Acara di Kapal Viking Sun, Tapi Malah Dilarang
Dia yang seharusnya dijadwalkan mengisi hiburan di atas Kapal Pesiar Viking Sun, harus menelan pil pahit karena kapal tidak diizinkan bersandar.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: deni setiawan
Tampak dari kejauhan beberapa forklift memasukkan barang masuk ke dalam kapal.
Beberapa petugas menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap, juga masuk ke dalam kapal tersebut.
Mobil ambulans pun juga disiagakan di dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
• Masih Tunggu Hasil Jakarta, Ini Kondisi Terkini Empat Pasien Terduga Suspect Corona di Banyumas
• Hamil Duluan, Faktor Tingginya Permintaan Dispensasi Nikah di Cilacap
• Resep Hari Ini, Rutin Minum Susu Kunyit Bisa Cegah Pertumbuhan Kanker, Begini Cara Mudah Bikinnya
Sempat Ditolak Hendi
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi tersebut sempat menolak kedatangan kapal pesiar Viking Sun untuk merapat di Semarang.
Rencananya kapal berisi sekira 1.300 orang itu dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Kamis (5/3/2020).
Penolakan itu tampak dalam surat penundaan kunjungan kapal pesiar bernomor B/1201/443/2020 yang dikeluarkan Hendi per 5 Maret 2020.
Surat itu dikirimkan kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kelas I Pelabuhan Tanjung Emas, Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Emas, dan Direktur PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Regional Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi yang didapat, di dalam kapal tersebut terdapat sebagian penumpang yang memiliki riwayat perjalanan mengunjungi negara-negara yang terjangkit Covid-19 atau virus corona.
Diketahui juga ada dua orang yang menderita sakit demam, batuk, dan pilek.
Hendi mengatakan, penolakan tersebut atas pertimbangan otoritas wilayah terkait kenyamanan dan keselamatan warga kota yang dipimpinnya.
“Setelah kami berembug (diskusi) dengan teman-teman Forkompinda Kota Semarang dan saling memberi info dengan Kemenkes RI, kami putuskan untuk tidak bisa mengizinkan kapal tersebut bersandar di Kota Semarang,” tuturnya.
“Kami tahu yang namanya virus corona cukup membuat sebagian pemikiran masyarakat agak tegang dan khawatir.
Kami ingin menetralkan situasi itu termasuk dengan menolak bersandarnya kapal pesiar yg pagi ini rencana merapat ke Semarang,” imbuhnya.
Hal itu sejalan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang juga menolak kedatangan kapal tersebut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat (6/2/2020).
Dalam surat yang ditandatangani Hendi itu juga disebutkan, perlu ada pemeriksaan laboratorium selama dua hari bagi orang yang pernah berkunjung ke negara terjangkit corona.
Penolakan itu juga berlaku bagi kapal pesiar lain yang akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang berasal dan pernah singgah di negara terjangkit virus corona. (Dhian Adi Putranto/Reza Gustav)
• Tiga Desa di Kecamatan Jeruklegi Bakal Dilintasi Tol Pejagan-Cilacap, Exit Tol di Sumingkir
• Warung Jahe Rempah Mbah Jo Semarang, Bukti Kesaktian Wabah Virus Corona, Kewalahan Layani Pembeli
• Bayi Kembar Tiga, Diketahui Eva Saat Usia Kandungan Lima Bulan, Joned Beri Nama Ketiga Anaknya Ini