Teror Virus Corona
Cek Ruang Isolasi RSUD Dr Moewardi, Ganjar Pranowo: Dokter, Ruangan, Peralatan, Semuanya Siap
Cek Ruang Isolasi RSUD Dr Moewardi, Ganjar Pranowo: Dokter, Ruangan, Peralatan, Semuanya Siap
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: yayan isro roziki
Cek Ruang Isolasi RSUD Dr Moewardi, Ganjar Pranowo: Dokter, Ruangan, Peralatan, Semuanya Siap
TRIBUNBANYUMAS.COM - Sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah (Jateng), dilaporkan menerima pasien suspect corona, dalam beberapa waktu belakangan ini.
Bahkan, jauh hari sebelum Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, mengungumkan dua orang warga di Depok positif terinfeksi virus dengan nama resmi Covid-19 ini.
Keduanya kini dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, melakukan pengecekan kesiapsiagaan rumah sakit dan paramedis menghadapi situasi tak diinginkan.
• BREAKING NEWS: Pasien Suspect Corona di RSUD Banyumas Bertambah, Kini Ada 2 Orang di Ruang Isolasi
• Satu Anggota TNI-AD Tewas Terinjak Gajah Liar yang Mengamuk. Dandim Jelaskan Kronologi Kejadiannya
• Hasil Penelitian: Makan Pakai Tangan Lebih Enak tapi Bikin Cepat Gemuk. Kok Bisa? Ini Penjelasannya
• Resep Masakan, Tumis Tahu Saus Tiram Praktis
Oleh karena itu, Ganjar pun melakukan pengecekan ruang isolasi Corona di RSUD Dr Moewardi Solo, Rabu (4/3/2020).
Ganjar mengatakan, ia memang datang untuk melakukan pengecekan ruang isolasi Corona di RSUD Dr Moewardi Surakarta.
Hasilnya menurut dia, RSUD Moewardi sudah siap untuk menerima rujukan pasien Corona atau diduga Corona di Jawa Tengah.
"Dokter, ruangan, peralatan, semuanya siap bagus," kata Ganjar Pranowo, Rabu (4/3/2020).
Ganjar meminta masyarakat Jawa Tengah tidak panik soal Corona sebab ada tenaga ahli yang menangani.
• Remaja Ini Lakukan Pelecehan Seksual di Minimarket, Terekam CCTV. Berikutnya Ini yang Terjadi
Bila ada yang merasakan demam, batuk, atau menduga dirinya terkena silahkan memeriksakan diri ke Moewardi.
"Kalau tidak, bisa kita jemput, biasanya ada yang konsultasi ke dokter bisa dijemput sesuai SOP yang ada," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, masyarakat juga jangan panik dengan membeli bahan makanan berlebihan.
"Masker diprioritaskan untuk warga yang sakit," papar Ganjar.
Jadi, lebih baik untuk memulai hidup sehat seperti cuci tangan sebelum makan, olahraga, cuci tangan dengan sabun, makan-makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup.