Teror Virus Corona
Kisah Warga Gresik Bisa Jalankan Ibadah di Tanah Suci saat Pemerintah Arab Saudi Setop Visa Umroh
Kisah Warga Gresik Bisa Jalankan Ibadah di Tanah Suci saat Pemerintah Arab Saudi Setop Visa Umroh
Kisah Warga Gresik Tetap Jalankan Ibadah di Tanah Suci saat Pemerintah Arab Saudi Setop Visa Umroh. Bagaimana Bisa?
TRIBUNBANYUMAS.COM, GRESIK - Khawatir dengan penyebaran virus corona yang tak terkendali, pemerintah Arab Saudi menyetop visa umroh dan wisata ke sejumlah tempat di Tanah Suci.
Para jamaah yang hendak berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umroh pun terpaksa menunda keberangkatan mereka.
Tak terkecuali ribuan jamaah dari Indonesia. Para jamaah yang sudah siap berangkat pun gigit jari.
Namun, sejumlah jamaah umroh asal Gresik tetap bisa menjalankan ibadah di Tanah Suci, saat pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan menyetop visa umroh dan wisata. Bagaimana bisa?
• Viral Video Anggota Polisi di Pekalongan Berikan Sekotak Susu ke Penjual Es yang Kepergok Mencuri
• UPDATE: Virus Corona Infeksi 50 Negara, Korban Meninggal 2.858 Orang, Pasien Sembuh 36.436 Kasus
• Imigrasi Cilacap Deportasi Alias WNA Malaysia yang Ditangkap di Majenang
• WHO Minta Jangan Ada Negara yang Merasa Terbebas dari Corona, Sindir Indonesia?
"Alhamdulillah, kemarin sekitar 30-an jemaah umrah yang ikut biro travel kami sudah sampai di Jeddah. Sehingga tidak balik lagi ke Indonesia, dan diperbolehkan, karena (saat berangkat) aturan itu belum turun (diberlakukan)," kata pengelola travel perjalanan umrah dan haji khusus Mabruro Gresik, Ida Lailatussa'diyah, saat ditemui Kompas.com, Jumat (28/2/2020).
Ida menceritakan, 30 jemaah itu telah sampai Jeddah saat aturan tersebut terbit.
Namun, Ida mengaku, 30 jemaah itu sempat tertahan lama di Bandara Internasional King Abdul Aziz karena aturan tersebut.
"Saya sempat dikabari, jika mereka sempat lama juga tertahan di sana. Mungkin saja diperiksa kondisinya atau perizinan apa gitu, meski kemudian boleh melanjutkan perjalanan."
• Menantu Bunuh Mertua Secara Sadis, Tusuk Kemaluan Gunakan Gunting. Kapolres: Jahanam Ini
"Ke-30 jemaah itu campuran dari beberapa kota, yang dari Gresik sendiri hanya lima orang," tutur Ida.
Sementara itu, kantor Kementrian Agama (Kemenag) Gresik masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat terkait penangguhan umrah tersebut.
Saat ini, Kemenag Gresik mendata jumlah jemaah umrah yang berada di Tanah Suci.
• Capek-capek Pecah Kaca Mobil, Komplotan Pencuri di Wonosobo Hanya Dapat Ini
"Untuk jumlah jemaah umrah asal Gresik yang berada di sana, sampai saat ini kami masih melakukan pendataan," ucap kepala Kemenag Gresik, Markus Firdaus.
Markus mengimbau masyarakat dan penyedia jasa perjalanan umrah memahami aturan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi itu.