Berita Populer
5 Berita Populer: Kisah Mahasiswi Purbalingga Terjebak di Wuhan hingga Progres Tol Tegal - Cilacap
5 Berita Populer: Kisah Mahasiswi Purbalingga Terjebak di Wuhan hingga Progres Tol Tegal - Cilacap
" Amdal menjadi kewenangan Provinsi, kami tidak bisa cerita hal itu, " tutur dia.
Sementara itu, PLT Kepala Bappelitbangda Kabupaten Purbalingga, Siswanto mengatakan pembangunan tol masih dalam tahapan studi kelayakan baik secara ekonomi dan lingkungan.
Selengkapnya klik di sini ===>>>
4. Kisah Jembatan Sindang Purbalingga yang Bikin Ngeri, Ini Pengalaman Mereka saat Melewatinya

Jembatan gantung penghubung Desa Sindang Kecamatan Mrebet dan Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari memperihatinkan.
Jembatan gantung yang berada di atas sungai Klawing tersebut dimanfaatkan masyarakat khususnya Desa Sindang untuk memangkas jarak tempuh menuju pusat pemerintahan Kabupaten Purbalingga.
Pengendara motor harus bergantian ketika melewati jembatan gantung yang dikenal dengan jembantan Sindang.
Suara glodak terdengar ketika menginjak lantai kayu jembatan tersebut.
Kesalamatan warga dipertaruhkan ketika melewati jembatan. Butuh ekstra hati-hati ketika melewati jembatan. Pasalnya jembatan itu bergoyang ketika dilewati.
Pengendera motor melewati jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sindang Kecamatan Mrebet dan Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari. Kondisinya sangat memprihatinkan. Pengendara harus bergantian ketika melewati jembatan tersebut. (Tribun Banyumas/Rahdyan Trijoko Pamungkas)
Turnapsiah (32) satu diantara warga Sindang yang setiap hari melewati jembatan itu untuk menuju ke pusat kota.
Terkadang dirinya khawatir ketika melintas di jembatan tersebut.
"Ya saya takut ketika melintas jembatan itu. Goyang banget jembatannya," tuturnya, Kamis (20/2).
Baginya jembatan tersebut bisa memangkas jarak untuk menuju ke kota. Namun jika jembatan rusak, dirinya harus memutar jauh.
"Kalau jembatan rusak banyak yang dirugikan. Kalau lewat Desa Onje jalannya rusak apalagi kalau Desa Tangkisan dan Keradenan lebih jauh lagi. Harus nambah waktu tempuh sekitar setengah jam," jelasnya.
Ia berharap pemerintah bisa memperhatikan kondisi jembatan tersebut. Dirinya ingin jembatan itu diperbaiki atau dipermanenkan.
"Ngeri saja lewat jembatan itu," tukasnya.
Selengkapnay klik di sini ===>>>
5. Fakta Lengkap Kebakaran di Bobotsari Purbalingga, 14 Kandas hingga 2 Petugas Damkar Pingsan

Kobaran api yang melahap pertokoan di perempatan jalan Brigjen Suwondo Kecamatan Bobotsari telah dipadamkan, Jumat (21/2/2020).
Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) sekitar pukul 21.00.
Terlihat mobil Damkar masih berada di sekitar lokasi kebakaran untuk melakukan pendinginan.
Berikut fakta lengkap kebakaran di Bobotsari:
14 Ruko Dilalap Api
Kasi Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Purbalingga, Yulianto mengatakan kebakaran terjadi karena sambaran petir yang menyebabkan percikan api.
Mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api berjumlah 14 unit yang terdiri dari 6 unit dari mobil pemadam kebakaran Purbalingga, 4 unit bantuan dari pemadam kebakaran Kabupaten Banyumas 2 unit bantuan dari pemadam kebakaran Kabupaten Banjarnegara, 1 mobil tangki air dari BPBD Purbalingga, dan 1 unit mobil tangki air PDAM.
"Api dapat dipadamkan sekitar empat jam, " tuturnya.
Menurutnya ada 14 toko yang terbakar di lokasi tersebut. Total kerugian akibat kebakaran ditaksir sekitar Rp 1 miliar.
"Saat kejadian listrik kami langsung padamkan menghindari kejadian yang tidak diinginkan," kata dia.
Petugas Pingsan
Yulianto mengatakan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Namun dua petugasnya yang pingsan dan langsung dibawa ke Puskesmas.
"Selain itu ada juga yang kena paku yaitu kepala pos Bobotsari," imbuhnya.
Selengkapnay klik di sini ===>>>
Itulah lima berita paling populer dalam pekan ini yang dihimpun TribunBanyumas.com. (*)