Longsor Majenang

Bau Busuk Menyeruak di Lokasi Longsor Cibeunying Cilacap, 9 Anjing Pelacak Diturunkan Cari 11 Korban

Bau tak sedap mulai menyeruak di lokasi longsor Cibeunying Cilacap, Minggu. Pencarian 11 korban longsor melibatkan 9 anjing pelacak.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
KERAHKAN ANJING PELACAK - Anjing pelacak milik Polda Jateng (K-9) dikerahkan untuk membatu mencari korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025). Bau busuk menyengat mulai tercium di area longsor di hari keempat pencarian korban. 

Ringkasan Berita:
  • Bau  menyengat mulai menyeruak di lokasi longsor Cibeunying Cilacap di hari keempat pencarian korban.
  • Pencarian 11 korban longsor Cibeunying hari ini melibatkan 9 anjing pelacak.
  • Pencarian hari ini mengerahkan hampir seribu personel dan 21 ekskavator, 17 pompa air, dan sembilan anjing pelacak dan menjadi pasukan yang terbesar sejak pencarian hari pertama.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Bau busuk mulai tercium menyengat di area bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025).

Bau tidak sedap itu tercium sejak pagi hingga siang hari, seiring dengan upaya pencarian korban yang memasuki hari keempat.

Pantauan Tribunbanyumas.com di lokasi, ratusan warga terlihat mengerumuni area longsor untuk menyaksikan proses evakuasi.

Sejumlah warga bahkan turut membantu relawan dan tim SAR mengangkat barang-barang milik korban yang tertimbun material longsor.

Barang yang ditemukan di antaranya baju, bantal, kipas angin, hingga sepeda motor.

Baca juga: Gubernur Jateng Perintahkan Relokasi Korban Longsor Cibeunying Cilacap, Butuh Lahan 3,5 Hektare

Namun, pada Minggu siang, perhatian warga terfokus pada bau busuk yang mulai menyeruak dari timbunan tanah.

Banyak warga menduga, bau itu berasal dari jenazah para korban yang masih tertimbun longsor.

"Jam 11 tadi sudah mulai terasa sekali (bau menyengat)."

"Tapi, dari kemarin, saya sudah mulai mencium," ujar Sutrisno (55), warga Desa Cibeunying, di lokasi.

Menurutnya, aroma tersebut bukan bau lumpur biasa.

"Ini bukan bau biasa, bau mayit yang sudah bercampur, kena timbun air lumpur," katanya.

Kerahkan 9 Anjing Pelacak

Dalam operasi kali ini, ada 9 anjing pelacak atau K-9 milik Polda Jateng yang dikerahkan ke titik area yang mengeluarkan bau tak sedap.

Anjing-anjing tersebut menyisir dua sektor pencarian yang diduga kuat terdapat tubuh korban, yakni Worksite B-1 dan B-2.

"Anjing pelacak sudah bekerja sejak kemarin."

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved