Berita Viral
Hikma Sebut Perempuan Bisa Hamil Bila Renang Bareng Pria, Alissa Wahid Pertanyakan Seleksi KPAI
Hikma Sebut Perempuan Bisa Hamil Bila Renang Bareng Pria, Alissa Wahid Pertanyakan Seleksi KPAI
TRIBUNBANYUMAS.COM - Pernyataan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sitti Hikmawatty, soal kehamilan menuai kontroversi.
Hal ini terkait dengan pernyataannya bahwa perempuan bisa berpotensi hamil bila berenang bareng dengan laki-laki di kolam renang yang sama.
Menutur Hikma --sapaan karib Sitti Hihmawatty--, itu bisa terjadi bila sel sperma laki-laki benar kuat dan si perempuan dalam keadaan subur.
Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty mengatakan kehamilan yang berindikasi di kolam renang ini sebagai contoh hamil tidak langsung (bersentuhan secara fisik).
• Hikma KPAI Ingatkan Perempuan Hati-hati Renang Bareng Lelaki, Bisa Hamil Tanpa Penetrasi. Benarkah?
• Hasil Lengkap Liga Inggris dan Klasmen Sementara: Chelsea Hempaskan Hotspur, Citizens Menang Tipis
• Hasil Lengkap dan Klasmen La Liga Spanyol: Messi Cetak Quattrick, Barcelona Gusur Real Madrid
• Hasil Lengkap dan Klasmen La Liga Spanyol: Messi Cetak Quattrick, Barcelona Gusur Real Madrid
"Pertemuan yang tidak langsung misalnya, ada sebuah mediasi di kolam renang," ujar Hikma, Jumat (21/2/2020) siang dikutip dari Tribun Jakarta.
"Ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat," sambung Hikma.
"Walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil," beber dia lagi.
Terlebih, jika perempuan tersebut berada pada fase kesuburan.
• Wakil Duta Besar RI di Mesir Bicara Murahnya Biaya Hidup di Kairo: Rp5.000 Cukup untuk Makan
"Kalau perempuannya sedang fase subur, itu bisa saja terjadi," ucap dia.
"Kan tidak ada yang tahu bagaimana pria-pria di kolam renang kalau lihat perempuan," ujarnya.
Dokter Kandungan Rumah Sakit Hermina, Kriston Silitonga, angkat bicara ihwal perempuan kemungkinan hamil saat berenang di kolam renang bersama lelaki.
Kriston mengaku belum pernah mendapat informasi ihwal fenomena tersebut.
• Hattrick Lionel Messi Akhirnya Pecah Telur Setelah Hampir 400 Menit Tanpa Gol di Barcelona
"Saya belum pernah dengar itu. Dari segi logikanya, menurut saya, kemungkinannya hampir tidak ada," kata Kriston kepada TribunJakarta.com, Sabtu (22/2/2020) malam.
"Sebab, sel telur dengan sperma harus bertemu dulu," sambungnya.
Dia menjelaskan, kehamilan perempuan ketika ada penetrasi sperma dengan rahim perempuan.
"Ada penetrasi sperma masuk ke dalam vagina atau sampai ke indung telur. Sedangkan berenang, kan masih memakai pakaian," tutur Kriston.
• Mengaku Bisa Gandakan Uang Dengan Bantuan 40 Jin, Dua Dukun Diringkus Polisi
"Bagaimana sperma bisa masuk ke dalam vaginanya," lanjutnya.
Dia menegaskan, fenomena perempuan dapat hamil saat berenang bersama lelaki dan mengenakan pakaian tak masuk akal.
"Itu tidak masuk akal dari segi ilmiahnya. Terutama, sperma itu kan di air harus melalui dan melayang-layang di air," beber Kriston.
"Sedangkan perempuan memakai pakaian renang. Terus masuk lagi ke dalam vagina, tidak masuk akal," tutupnya.
Penjelasan Komisioner KPAI Sitti Himawatty ini menjadi viral di media sosial.
• Viral Video Ojek Pangkalan Peras Penumpang di Kalideres, Polisi: Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Di Twitter saja, sperma dan KPAI menjadi tranding topik.
Dua aktivis perempuan: Alissa Wahid dan Melanie Subono, menanggapi pernyataan Hikma tersebut.
Lewat akun Twitternya, Alissa Wahid mengaku heran membaca pernyataan Komisioner KPAI yang menyebut wanita bisa hamil bila berenang bareng pria.
Alissa Wahid mempertanyakan kinerja Komisioner KPAI yang notabennya dipilih melalui seleksi.
"Ada banyak hal di otak saya saat membaca seorang komisioner KPAI, pejabat publik yang dipilih melalui pansel, berpendapat seperti ini.
1. Ini efek Pendidikan Kespro yang lemah selama ini.
2. Proses seleksi KPAI ini bagaimana ya?
3. Kebijakan apa yg akan dihasilkan KPAI." tulis Alissa.
Alissa Wahid masih tetap berharap berita yang diterbitkan Tribun Jakarta berdasar keterangan Komisioner KPAI ini tidak benar.
"Saya masih menyisakan harapan bahwa berita ini tidak benar, atau jurnalisnya salah kutip. Semoga." tulis Alissa Wahid.
Sementara itu Melanie Subono lewat akun Instagramnya menilai bila pernyataan ini sama dengan statment seorang pejabat yang menyebut pakaian bekas menularkan AIDS.
"Sarapannnya Aibon ya gini .... -
No , sperma yang kuat skalipun tidak bisa berenang dulu baru masuk ke wanita .....
mungkin pernah ada 0,001 persen, tapi mereka menulis tanpa menjelaskan itu -
KAPAN NEGARA nya pinter ??
ini sama kayak seorang pejabat tinggi taun lalu ngomong BAJU SEKEN ITU MENULARKAN AIDS ," tulis Melanies Subono di akun Instagramnya.
pada Sabtu (22/2/2020), TribunJakarta.com mencoba kembali mendapatkan penjelasan Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty.
Hikma menjelaskan pernyataannya tersebut didapat dari jurnal seorang ilmuan dari luar negeri.
"Saya dapat referensi dari jurnal luar negeri. Nanti saya kirim jurnalnya," ucap Hikma saat dihubungi.
Ia tak memastikan secara pasti ihwal perempuan dapat hamil ketika berada di kolam renang.
"Dan itu tidak bisa ditarik kesimpulan langsung seperti itu, ada predisposisi lainnya dulu," jelas Hikma. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Komisioner Sebut Wanita Bisa Hamil Bila Berenang Bareng Pria, Alissa Wahid Heran dengan Seleksi KPAI
• Viral Video Pria Banting Sepeda Motor karena Tak Terima Ditilang Akhirnya Minta Maaf
• Pencipta Lagu Bento Nataniel C Yakin Meninggal Dunia, Begini Kesedihan Iwan Fals
• Ini Daftar 4 Negara dengan Jam Sekolah Terpendek, 3 Negara Berjam Sekolah Terlama. Indonesia?
• Kisah Pilu Khoirunnisa, Korban Tregedi Susur Sungai SMPN 1 Turi Dimakamkan Tepat pada Ultah ke-13