Berita Viral
Viral Video Tukang Ojek Kalideres 'Palak' Penumpang, Bikin Pengojek Lain Kesal. Beberkan Modusnya
Viral Video Tukang Ojek Kalideres 'Palak' Penumpang, Bikin Pengojek Lain Kesal. Beberkan Modusnya
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Aksi tiga pengemudi ojek pangkalan (opang) di Kalideres, yang 'memalak' para penumpangnya, dengan mematok tarif tak wajar menyedot perhatian publik.
Aksi 'palak' tersebut menuai respon negatif dari sesama rekan opang, juga biasa mangkal di sekitar terminal Kalideres, Jakarta Barat.
Para pengojek di Kalideres merasa kesal atas ulah 3 oknum opang tersebut. Musabanya, aksi tak terpuji mereka membuat citra opang lain ikut terkena coreng moreng.
Para pengojek lain pun membeberkan modus yang biasa digunakan oleh oknum opang yang mematok tarif tak wajar terhadap para penumpang.
• Video Tukang Ojek Kalideres Viral yang Minta Penumpang Bayar Rp450.000 Diringkus Polisi
• Lebih Baik Dihindari, Mencuci Telur Sebelum Dimasak Dapat Picu Bahaya di Dalam Tubuh
• Hanya Gara-gara Kesal Ditagih Utang Rp200.000, Pasutri Muda Ini Bunuh Nenek 78 Tahun
• Kronologi Mahasiswi Lolos dari Pemerkosaan & Angkot Pelaku Masuk Jurang, Polisi Beberkan Kondisinya
Seorang pengojek di Kalideres, Ayung (48), mengatakan ketiga oknum pengemudi ojek pangkalan tersebut adalah mereka yang biasanya narik saat malam.
Diakui, ojek pangkalan malam mematok tarif yang lebih tinggi daripada mereka yang beroperasi siang hari.
"Kalau yang viral kemarin itu biasanya ojek malam, beda sama kita ojek pagi siang di sini. Biasanya memang harganya segitu mahal," katanya, Sabtu (22/2/2020).
Ayung pun menjelaskan perbedaan harga yang dimaksudnya. Ada modus yang biasa dilakukan pengemudi hingga mengelabui penumpang.
• Bukan Hanya Sepatu Hak Tinggi, Ibu Hamil juga Dilarang Pakai Sandal Jepit Lho, Ini Alasannya
Ojek yang beroperasi siang hari di sana biasanya menyampaikan dengan detail tarif mereka, misalnya Rp20.000.
Namun, ojek yang beroperasi malam hari hanya menyebut angka depannya kepada penumpang yang baru turun dari bus.
"Kalau kami di sini bilangnya itu Rp20.000, ada kata 'ribu'-nya. Beda sama yang malam, mereka kadang ya ini yang saya dapat dari penumpang, bilangnya hanya 20 saja, enggak pakai ribu. Jadi penumpang mikir Rp 20.000, padahal mah Rp200.000," ujar Ayung.
• Malu-malu, Begini Kondisi PR Bocah Yatim Piatu yang Curi Kotak Amal karena 3 Hari Belum Makan
Pendapatan Pengojek Lain Jadi Turun
Imbasnya, pendapatan ojek pangkalan yang mangkal dari pagi ke sore hari jadi menurun.
Bahkan, beberapa penumpang khawatir tertipu harga bila naik ojek pangkalan.
"Di sini kita sama-sama cari rezeki, Bang, imbas mereka yang narik malam itu ke kita. Orang pada nanyain misalnya harga 20, ah jangan-jangan Rp200.000 lagi, kan kita enggak enak," ucap Ayung.
• Bertahun-tahun SD Perkosa Anak Kandung, Jadikan Istri Sebagai Alasan, Kondisi Korban Terungkap
Ayung pun berharap informasi mahalnya tarif ojek pangkalan yang tinggi bisa diluruskan agar para tukang ojek yang mangkal dari pagi bisa mendapat kembali keuntungan.
"Imbasnya terasa ya. Makanya ada media ini semoga bisa luruskan biar pada naik ojek lagi, sama kami aman dan jujur. Karena rezeki sudah diatur sama Allah," ucap Ayung.
Kompas.com pun mencoba menyusuri terminal dan masuk ke dalam kawasan parkir bus antar-kota antar-provinsi (AKAP).
• Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, Polda DIY: Guru dan Sekolah Bisa Dipidanakan, 7 Saksi Diperiksa
Beberapa ojek terlihat sedang mangkal menunggu penumpang.
Namun sayang, mereka enggan berkomentar terkait kasus penangkapan tiga pengemudi ojek yang mengenakan tarif besar.
Diberitakan sebelumnya, anggota Satreskrim Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, menangkap tiga tukang ojek yang diduga memeras penumpangnya.
• Pencipta Lagu Bento Nataniel C Yakin Meninggal Dunia, Begini Kesedihan Iwan Fals
• Rektor Unnes Mangkir, Debat Publik Batal. BEM-KM: Kami Hanya Ingin Punya Pemimpin Berintegritas
• Kisah Pilu Khoirunnisa, Korban Tregedi Susur Sungai SMPN 1 Turi Dimakamkan Tepat pada Ultah ke-13
• Selesai Jalani Hukuman di Nusakambangan, Tiga WNA Dideportasi Imigrasi Cilacap
Kasus tersebut viral setelah video rekaman aksi para pelaku diunggah oleh akun Instagram @kontributorjakarta.
Tiga tukang ojek tersebut memaksa meminta bayaran total Rp 450.000 setelah mengangkut tiga orang dari Kalideres ke Tanjung Duren.
Setelah viral, polisi mencari para pelaku hingga akhirnya menangkap ketiga tukang ojek tersebut. S (44), AL (48), dan M (46) ditangkap di Terminal Kalideres ketika menunggu penumpang pada Jumat (21/2/2020). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Modus Ojek Pangkalan Kelabui Penumpang di Terminal Kalideres, Tarif Rp 200.000 Disebut 20