Tidak Mau Diajak Rujuk, Seorang Istri di Pekalongan Ditusuk-tusuk Suami dengan Gunting
Warga Pandanarum, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah digegerkan dengan peristiwa penusukan yang dilakukan suami kepada istrinya.
Sehingga, pelaku marah dan langsung menusuk korban dengan gunting jahit.
"Pelaku dengan korban itu sudah pisah ranjang hampir tiga bulan. Nah, pada saat kejadian cekcok, lalu pelaku langsung menusuk dibeberapa titik badannya," ungkapnya.
AKP Ismet mengatakan dari hasil pemeriksaan dokter, ada 12 tusukan yang dilakukan pelaku kepada korban.
Diantaranya, didagu satu tusukan, leher 1 satu tusukan, lalu dada sebelah kiri 1 tusukan, perut 3 tusukan, kantong kemih ada 1 tusukan kemudian punggung sebelah kanan 1 tusukan, lengan bagian atas 3 tusukan, dan tangan kanan. 1 tusukan.
"Luka tusuk yang paling parah yaitu didagu, hampir tusukannya menembus mulut."
"Korban di rawat di RSU Djunaid, sedangkan pelaku juga dirawat di RSUD Kraton," ungkapnya.
• Jelang Barcelona vs Athletic Bilbao, Lima Fakta Lionel Messi, Prediksi dan Perkiraan Line Up
• Perkara Pidana Bisa Diselesaikan Secara Musyawarah, Begini Syaratnya
• Ahok Disebut Jadi Komisaris Rasa Dirut, Begini Komentar Wamen BUMN
• Bawang Putih Mulai Langka di Purbalingga, Pemkab Tunggu Instruksi untuk Gelar Operasi Pasar
AKP Ismet menambahkan, saat ini pihaknya masih mendalami motif pelaku penusukan.
"Pelaku dirawat di RSUD karena mengalami luka akibat diamuk massa."
"Kondisi korban saat ini sudah membaik," tambahnya.
Sementara itu, Mahmud (46) paman korban menceritakan pada saat itu korban sedang menjahit di rumah ibu kandungnya.
Setelah itu, suaminya datang langsung untuk meminta rujuk. Tapi korban tidak mau, sehingga terjadi cekcok.
"Pelaku marah, karena istirnya tidak mau dirujuk."
"Setelah itu pelaku langsung menusuk korban berulang-ulang kali," katanya. (Dro)