Kapolres: Jadi Polisi Jangan Sok-sokan, Seragam dan Makan Kita dari Masyarakat

kapolres metro jakarta barat, kombes pol audie s altuheru, mengatakan jadi polisi janganlah sok-sokan. sebab, seragam dan makan dibayari masyarakat

Wartakotalive/Desy Selviany
Kombes Pol Audie S. Latuheru (kiri) dilantik jadi Kapolres Metro Jakarta Barat pada awal Januari. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Semasa hidupnya, Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur), pernah berkelakar: hanya ada tiga polisi jujur di negeri ini.

Yakni Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso, polisi tidur, dan patung polisi. Tapi yakinlah, saat ini masih banyak sosok polisi yang baik hati dan mengedepankan nurani.

Polisi adalah pengabdi masyarakat. Tuan sejatinya adalah rakyat. Sebab, fasilitas dan gaji yang mereka nikmati adalah dari uang rakyat.

Karena itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru, mengingatkan jajarannya di Polres Metro Jakarta Barat untuk tidak sok-sokan, karena mejadi polisi.

Putri Arab Saudi Tertipu Rp512 Miliar, Bareskrim Mabes Polri Ringkus Satu Tersangka

TVRI Pilih Siarkan Liga Inggris? Helmy Yahya: Hak Siar Liga Indonesia 4 Kali Lipat Lebih Mahal

Misteri Jenazah Siswi SMP, Dikabarkan Hilang, Sekolah Hentikan Pencarian Setelah Temui Ayah Korban

Ingin Vila di Bali, Putri Arab Saudi Lolowah Tertipu Rp512 Miliar. Begini Kronologi Versi Polisi

Hal ini diungkapkannya saat mengunjungi Polsek Palmerah, Jakarta Barat Rabu (29/1/2020). Audie mengingatkan tidak mudah menjadi polisi yang masuk ke jajaran Polres Jakarta Barat.

Ia mengklaim hampir seluruh polisi di Indonesia berebut untuk menjadi bagian jajaran Polres Metro Jakarta Barat.

"Tapi ingat kalian masuk sini bukan berupa capaian, melainkan awal, maka di sini kinerja kalian akan saya pantau," kata Audie di depan jajaran Polsek Palmerah.

Audie berharap jajarannya tidak main-main dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kisah Presiden Soekarno Ditipu Pasangan Raja dan Ratu Palsu, Idrus - Markonah

Ia mengingatkan para jajarannya bahwa setinggi apapun pangkat polisi, di depan masyarakat polisi tetaplah pelayan masyarakat.

"Jadi jangan sok-sokan jadi polisi, karena kita makan dan seragam dari masyarakat. Jadi kita harus layani masyarakat secara maksimal," pesannya.

Namun kata Audie keberhasilan polisi bukan hanya dilihat dari Criminal Total namun dari Criminal Clearance.

Maka kata Audie seluruh jajarannya harus dapat memastikan kalau wilayah Jakarta Barat bisa terbebas dari tindak kriminal.

Putri Arab Saudi Tertipu Rp512 Miliar, Bareskrim Mabes Polri Ringkus Satu Tersangka

Caranya ialah dengan mengaktifkan giat patroli dan berhubungan baik dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat.

"Karena kejahatan ada kalau ada kesempatan," jelas Audie di depan Kapolsek Palmerah, Kompol Ade Rosa. 

Audie Putra Papua

Kombes Pol Audie S Latuheru adalah putra tanah Papua. Ia menjadi Kapolres Metor Jakarta Barat, menggantikan pejabat sebelumnya, Kombes Pol Hengki Haryadi.

Ia baru dilantik menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat, pada awal Januari 2020 ini.

Karyawan BUMN Pabrik Gula di Jateng Diringkus Polisi. Ahli Rakit Senjata Api dan Suplier Peluru

  • Berikut biodata Kombes Pol Audie S Latuheru:
  • Kombes Pol Audie S Latuheru adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996.
  • Kapolres Metro Jakarta Barat ini merupakan putra daerah Papua keturunan Maluku.
  • Audie S Latuheru lahir di Merauke, Papua.
  • Selain seorang anggota Kepolisian, ia juga seorang pilot yang bisa menerbangkan pesawat Airbus A320.

Melalui Wuryantono, jajaran Polres Metro Jakarta Barat juga mengucapkan terima kasih kepada Kombes Pol Hengki Haryadi selama menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

Mereka juga berharap Kapolres baru dapat menciptakan terobosan kreatif antara kerja Polisi dan masyarakat setempat.

“Mari kita ciptakan terus tugas dan wewenang Polri secara profesional dan objektif, sesuai dengan kode etik profesi dan moralitas yang tinggi,” kata Wuryantono.

Indra 3 Bulan Cari Kekasihnya, 5 Tahun Kemudian Baru Tahun Vivin dan Keluarga di Banyumas Dibunuh

Kombes Pol Hengki Haryadi Dapat Penghargaan dari Menteri PURR

Berhasil ciduk penjambret di Kota Tua, Polres Metro Jakarta Barat, yang kala itu dipimpin Kombes Pol Hengki Haryadi, diganjar penghargaan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Selasa (3/12/2019).

Penghargaan tersebut diberikan lantaran korban merupakan Dirjen Bina Konstruksi kementrian PUPR.

Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Menteri PUPR Ir Mochamad Basuki Hadimuljono, bertepatan dengan Hari bakti PUPR ke 74, Selasa (3/12/19) di Jakarta.

“Kita apresiasi sekali atas kinerja pihak kepolisian yang telah membantu masyarakat kita dalam mengamankan pelaku jambret yang tentunya sangat meresahkan warga," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya.

Heboh Pemuda Kebumen Bawa Gergaji ke Bank Danamon, Duel dengan Satpam

Terlebih kata Basuki polisi menangkap komplotan jambret Tenda Orange yang korbannya Dirjen Bina Kontruksi Syarief Burhanuddin.

Diketahui aksi premanisme yang terjadi 28 Juni 2018 itu berhasil diungkap Polres Metro Jakarta Barat.

Mereka berhasil mengamankan 5 orang dan satu diantaranya dilakukan upaya tindakan terukur kepada pelaku karena melawan petugas saat akan dilakukan penangkapan.

Sedangkan satu pelaku lainnya terpaksa dilumpuhkan dibagian kaki kanan pelaku.

Celana Dalam Bekas dan Kusut Dihargai Rp 105 Juta! Dinilai Sangat Bersejarah, Pemiliknya Bunuh Diri

"Kami atas nama Kementrian PUPR mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap komplotan yang terkenal sadis tersebut yang biasa dikenal dengan kelompok Tenda Orange di kawasan teluk gong Jakarta Utara," jelasnya.

Sementara, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang menimpa Dirjen Bina Kontruksi PUPR beberapa waktu lalu berkat kerja keras anggotanya.

Saat itu, Indonesia menjadi tuan rumah Sea Games dan Asean Games.

Apalagi, kata Hengki, ia dapat perintah Kapolri saat itu untuk zero kejahatan jalanan dalam upaya menjamin rasa aman para negara tamu yang menjadi peserta dan agar tidak merusak citra Indonesia dimata dunia.

Sudah Siapkan Opsi Evakuasi WNI dari Wuhan, Kenapa Belum Dilakukan? Ini Penjelasan Jokowi

Kasus Wahyu Setiawan, KPK Periksa Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana. Dicecar 15 Pertanyaan Soal PAW

Kronologi Siswi SMA Bohong Ngaku Diculik, Bola Mata Diambil dan Dibuang ke Laut, Ketahuan karena Ini

8 Rekomendasi Film Ghibli, Indonesia hingga Hollywood yang Bisa Ditonton Awal Februari di Netflix

"Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan oleh Kementerian PUPR berkat kerja keras kami berhasil membongkar jaringan pelaku pencurian dengan kekerasan yang besar di DKI Jakarta," kata Hengki.

Hengki menegaskan, pihaknya akan menindak tegas tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat.

Ia mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk tidak ragu menindak tegas pelaku jika melawan saat ditangkap.

“Jangan takut. Mereka menggunakan kekerasan kita diberikan kewenangan untuk melawan mereka. Mereka melawan, kita tindak tegas,” tegasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kapolres Metro Jakarta Barat: Jangan Sok-sokan Jadi Polisi, Kita Makan dan Seragam dari Masyarakat

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved