Sudah Siapkan Opsi Evakuasi WNI dari Wuhan, Kenapa Belum Dilakukan? Ini Penjelasan Jokowi

TRIBUNBANYUMAS.COM - Warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di Wuhan, atau kota-kota lain di China, tak sedikit jumlahnya.

Setidaknya terdapat 93 orang WNI yang saat ini berada di Wuhan. Sementara, sedikitnya terdapat 243 orang WNI yang berada di Negara China.

WNI yang berada di Wuhan, saat ini dalam kondisit terisolasi dan tak bisa ke mana-mana, lantaran seluruh jaringan transportasi umum di kota itu dihentikan sementara oleh pemerintah setempat.

Saat ini virus corona menjadi hal yang menakutkan bagi publik internasional. Sejumlah negara melakukan evakuasi terhadap warga negara mereka yang ada di China.

• Celana Dalam Bekas dan Kusut Dihargai Rp 105 Juta! Dinilai Sangat Bersejarah, Pemiliknya Bunuh Diri

• Manchester United Butuh Keajaiban untuk Melanggang ke Final. Wajib Menang Besar di Kandang City

• Tiara Idol Nyanyikan Lagu Fiersa Besari Apakah Sudah Izin? Fiersa Langsung Bongkar Rahasia Ini

• BREAKING NEWS: Cari Korban Tenggelam, Basarnas Malah Temukan Kakek Tanpa Busana di Sungai Serayu

Lalu, mengapa Indonesia belum melakukan langkah evakuasi terhadap warga negaranya?

Prsiden Republik Indonesia (RI), Joko 'Jokowi' Widodo, mengatakan pemerintah Indonesia telah menyiapkan opsi mengavakuasi warga negara Indonesia ( WNI) yang terisolasi di Kota Wuhan, China, setelah mewabahnya virus corona.

Namun, ia mengakui bahwa evakuasi belum dapat dilakukan lantaran Pemerintah China masih menutup akses Wuhan dan sejumlah kota di Provinsi Hubei.

"Yang berkaitan dengan evakuasi WNI kita yang ada di Wuhan dan 15 kota lain, tentu saja pemerintah memiliki opsi evakuasi.

• Terungkap! Sosok Tertinggi Sunda Empire Kekaisaran Matahari adalah Bunda Ratu. Seperti Apa Dia?

Tapi sekali lagi, kota-kota itu masih dikunci," ujar Presiden Jokowi di sela kunjungan kerja di Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).

Oleh sebab itu, langkah yang saat ini ditempuh Pemerintah Indonesia yakni memastikan bahwa semua WNI di kota tersebut terpenuhi kebutuhan logistiknya.

Ia sekaligus mengimbau kepada WNI yang terisolasi di Wuhan untuk menjaga kesehatan agar tidak terinfeksi virus tersebut. "Sudah berkali-kali saya sampaikan, yang paling penting kita waspada dan hati-hati ya," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi sendiri sudah menginstruksikan agar KBRI terus memantau kondisi WNI di Wuhan dan sejumlah kota lain di China.

• Kronologi Siswi SMA Bohong Ngaku Diculik, Bola Mata Diambil dan Dibuang ke Laut, Ketahuan karena Ini

"Yang paling penting komunikasi antara KBRI dengan mahasiswa dan masyarakat yang ada di sana selalu terjalin baik. Ini nanti mungkin dalam empat lima hari baru urusan logistik yang akan dicarikan solusinya," lanjut Presiden Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Luar Negeri merespons berita tentang permintaan WNI di Wuhan untuk dievakuasi.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Fauzisyah mengatakan, semua kebijakan terkait WNI di Wuhan akan disesuaikan dengan perkembangan di lapangan yang masih terus dibahas