Proyek Pengembangan Energi Panas Bumi Dieng Diklaim Aman Terhadap Lingkungan. DPR RI pun Mendukung
DPR RI mendukung pengembangan PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng, yang merupakan satu-satunya BUMN di bawah Keementrian Keuangan
Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng, merupakan satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sekaligus sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang tengah melaksanakan proyek pengembangan energi panas bumi yang sempat tertunda sejak tahun 2002.
Direktur Utama GeoDipa, Riki Firmandha Ibrahim, pengembangan dilakukan GeoDipa untuk Dieng Unit 2 dan Patuha Unit 2 yang akan menambah kapasitas terpasang GeoDipa menjadi 270 MW di tahun 2023, serta pembangunan Dieng Unit 3 dan 4 di tahun 2025.
Sejak tahun 2002 hingga saat ini, kapasitas produksi PLTP Unit Dieng ternyata belum mampu mencapai 55 MW.
• Proses Pemekaran Kabupaten Banyumas dan Purwokerto Masih Panjang, Begini Rinciannya
• Hadapi Disrupsi Teknologi, Dishub Banyumas Gagas Angkutan Kota Online
• Hari Ini Tribunbanyumas.com Diluncurkan Gubernur Ganjar dan Bupati Banyumas Achmad Husein
• Berbagai Kisah Misteri Situs Diduga Candi Ponjen Purbalingga yang Beredar di Masyarakat
Di antara sebabnya, teknologi mesin pembangkit yang digunakan merupakan teknologi lawas dari tahun 1960-an.
Mesin tua itu pun seringkali mengalami kerusakan yang mengganggu produksi.
Beroperasinya pembangkit skala kecil (small scale) 10 MW di awal tahun 2021, diharapkan bisa mengiringi produksi mesin yang lama dan mendukung target produksi sebesar 55 MW nett.
• Arca Ganesha Terbesar di Dieng Berhasil Diangkat
Riki mengungkap kelebihan energi panas bumi. Seiring berjalannya waktu, sumber-sumber energi yang berasal dari fosil di katakannya akan habis, seperti di Cepu, Bontang, Aceh, dan Duri.
Lain halnya energi panas bumi. Sebagai salah satu energi baru terbarukan, panas bumi tidak akan habis dan bisa dimanfaatkan secara terus menerus sampai ke anak cucu.
Pemanfaatan energi panas bumi diklaim akan mendorong perekonomian masyarakat sekitar.
• Gali Septictank Warga di Dieng Justru Temukan Candi
Kontribusi energi panas bumi ke depan dapat juga dirasakan oleh Pemerintah Daerah.
Riki mengatakan, sebagai perusahaan plat merah, GeoDipa saat ini belum banyak berkontribusi lebih semisal pembagian deviden dan bonus produksi karena produksi yang dihasilkan oleh GeoDipa masih kecil.
Adanya proyek pengembangan GeoDipa agar bisa menambah kapasitas produksinya hingga Unit 4 di tahun 2025, kontribusi lebih besar dari GeoDipa akan lebih besar ke depannya.
• Ketua KPK Firli: Harun Masiku Sudah Masuk dalam DPO. Kami Minta Bantuan untuk Polri Menangkapnya
“Saat ini kami memang belum banyak memberikan kontribusi seperti di Cepu karena produksi kami masih kecil. Kalau sudah waktunya, kami pasti akan memberikan bagi hasil setelah NOI (Nett Operating Income) tercapai sebagai tambahan dari pembagian bonus produksi, PNBP, serta Community Development,” ujar Riki
Pengembangan yang dilakukan PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng, mendapat respon positif dari DPR RI.
Hal ini terungkap saat kunjungan kerja Komisi VII DPR RI bersama DPRD Provinsi Jateng dan DPRD Banjarnegara di PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng, Selasa (24/12).
• Lebih Sehat Mana Ngopi atau Ngeteh? Simak Penjelesannya . . .