Membela Diri dan Bunuh Pembegalnya, Pelajar Ini Terancam Hukuman Seumur Hidup. Berikut Faktanya
ZA (17), didakwa pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup, setelah membela diri dan membunuh satu di antara komplotan begal
TRIBUNBANYUMAS.COM, MALANG - Alih-alih mendapat penghargaan lantaran menyelamatkan diri dan membela teman wanitanya, ZA (17), justru terancam hukuman seumur hidup.
Ini terjadi setelah ZA membunuh seorang dari kawanan begal yang hendak merampok dan merampas kehormatan teman wanitanya.
Warga Kepanjen, Kabupaten Malang, yang masih berstatus pelajar itu didakwa melanggar Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dengan ancaman pidana penjara seumur hidup.
• Mantan Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih Kritik Manuver Tim Hukum PDIP Temui Dewas
• Bagaimana Cara Mengganti Buku Nikah yang Hilang Atau Rusak? Simak Penjelasnnya
• Tiga Begal Ditangkap Setelah Korbannya Berteriak Meminta Bantuan Warga
• PDIP Bantah Lindungi Buronan KPK Harun Masiku
Ini terungkap dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen, Kabupaten Malang pada Selasa (14/1/2020).
Menanggapi dakwaan itu, kuasa hukum ZA menyayangkan pasal dakwaan yang digunakan pihak kejaksaan.
Sebab, dalam peristiwa itu ZA hanya sebatas membela diri, dan tidak ada unsur kesengajaan apalagi melakukan perencanaan pembunuhan.
• Sabet Tiga Gelar Indonesia Masters 2020: Terima Kasih Ginting, Minions dan Greysia/Apriyani
Berikut ini fakta selengkapnya:
1. Kronologi ZA terlibat perkelahian dengan begal
Minggu (8/9/2019) malam, ZA berboncengan dengan pacarnya menggunakan sepeda motor, dan melintas di sekitar ladang tebu di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Kemudian, ia dihadang sejumlah begal yang akan merampas barang berharga dan sepeda motornya.
“ZA Minggu malam sama pacarnya di areal tebu. Tiba-tiba didatangi oleh dua orang yang naik sepeda motor. Ceritanya mau dibegal,” kata Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung kepada Kompas.com, Rabu (11/9/2019).
• Liverpool dan Chelsea Siap Saling Jegal demi Tanda Tangan Penyerang RB Leipzig Timo Werner
Tak hanya meminta barang berharga, begal tersebut juga meminta pacarnya untuk melayani nafsu bejatnya.
“Saya hanya punya ini (kata ZA kepada korban). Ya sudah kalau gitu pacarnya saya pakai tiga menit (kata korban kepada ZA). Sempat ada ucapan itu,” kata Yade.
Tak terima dengan perlakuan si begal, ZA kemudian mengambil pisau di jok motornya dan terjadi baku hantam.
“Terjadi perkelahian di situ, sama ZA ditusuk. Teman-teman yang lain lari dan ZA pulang ke rumah sampai kemudian kita tangkap,” katanya.
• 5 Rekomendasi Film Akhir Pekan Terbaru, Film Hollywod hingga Korea