BNN Jateng Paparkan Peta Rawan Narkoba, Ganjar Justru Kaget Obat Batuk untuk 'Ngefly'
Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol Benny Gunawan, memaparkan peta rawan edar narkoba di hadapan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Penyalahgunaan narokotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba) tak mengenal lapisan masyarakat.
Korban jerat narkoba berasa berasal dari berbagai kalangan masyarakat.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol Benny Gunawan, mengatakan modus peredaran narkoba pun beragam. Ada banyak cara, sebagai upaya mengelabuhi endusan petugas.
• Menkum HAM Yasonna Laoly Masuk Tim Hukum PDIP Lawan KPK, Ini Kata Presiden Jokowi
• Ada Kasultanan Keraton Pajang di Solo Raya. Klaim Eksistensinya Diakui Pemeritah
• Keraton Agung Sejagat Disebut Punya Banyak Pengikut di Solo Raya. Ini Faktanya
• Kisah Didi Pelajar Piatu, Nyambi Jualan Angkringan di Banjarnegara, Jadi Juara Karya Tulis Provinsi
Hal ini disampaikan Benny di hadapan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Rumah Dinas Gubernur, Puri Gedeh Semarang, Jumat (17/1/2020).
Di hadapan Gubernur Jateng, Benny memaparkan peta rawan edar narkoba di Jawa Tengah.
"Distribusinya melalui pelabuhan, jalur tol Trans Jawa, rute penerbangan, lembaga pemasyarakatan, serta melalui orang seiring bertambahnya WNA (warga negara asing) di Jateng," kata Brigjen Pol Benny.
• Kondisi Terkini Fanni Ratu Keraton Agung Sejagat, Kapolda Jateng Sebut Merasa Dapat Wangsit Ini
• Pasangan Kekasih Ini Buka Audisi Hubungan Intim Bertiga, Gratis, Foto Pendaftar Diseleksi Si Pria
Berdasarkan pantauannya, narkoba didistribusikan ke Jawa Tengah dari beberapa negara.
Antara lain Tiongkok, Jerman, India, Belanda, dan Malaysia.
Menurutnya, provinsi ini merupakan pasar ketiga narkoba di Indonesia setelah Jawa Barat dan Jawa Timur.
• Ilmuwan Cilik dari Seluruh Indonesia Beradu dalam Air Force Fair 2020 di Purwokerto
• Kisah Pasangan Selingkuh di Kroya Cilacap yang Berbulan-bulan Jadi DPO, Ini Akhir Pelarian Mereka
Sedangkan daerah rawan peredaran di Jawa Tengah yakni Kabupaten Banyumas, Pekalongan, Jepara, Surakarta, Cilacap dan Kota Semarang.
Pengguna narkoba di Jawa Tengah pada 2019 mencapai 195.081 orang atau 1,3 persen dari jumlah penduduk.
Rata-rata penikmatnya rentang usia 15-64 tahun.
• Tiga Nelayan Cilacap Terdampar di Kebumen, BMKG Cilacap: Nelayan Hati-hati
• Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Ingin TribunBanyumas.com Bersinergi Memajukan Daerah
Karena itu, pihaknya meminta kepada Pemprov Jateng agar membentuk peraturan lengkap berisi upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Jawa Tengah.
"Kami butuh regulasi yang lengkap. Sementara, saat ini BNN baru ada di sembilan kabupaten/kota di Jateng."
"Sehingga, kami harus mengampu 26 kota/ kabupaten lain," bebernya.
• Nenek Penjual Sate di Dieng Ini Tunggui Pembeli Makan Meski Sudah Dibayar, Alasannya Bikin Tertegun
• Ngaku Jadi Nabi Terakhir, Sholat Zakat Puasa Tak Wajib, Paruru Banyak Pura-puranya saat di Penjara