Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Dikukuhkan di Candi Arjuna Dieng, Dikirab dari Tuk Bimalukar

Saat dikukuhkan di Candi Arjuna Dieng, Raja Keraton Agung Sejagat (KAS) Purworejo, terlebih dulu dikirab dari Tuk Bimalukar

Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
istimewa/netizen
Dokumentasi kegiatan Keraton Agung Sejagat (KAS) Purworejo, di Dieng, Wonosobo, jauh sebelum menggegerkan jagat Tanah Air di awal 2020 ini. 

Ratusan peserta lantas mengarak gunungan dari tuk Bimalukar menuju komplek Candi Arjuna dengan berjalan kaki.

Alunan musik khas mengiringi perjalanan mereka ke candi.

Terungkap saat Diperiksa Polisi, Ini Lho Nama Asli Istri Raja Keraton Agung Sejagat Sesuai KTP

Orangtua Nabila Kembaran Nadya Nangis Ditanya Rahasia yang Terpendam 16 Tahun: Kami Takut Kehilangan

Kisah Pilu Cewek Wonosobo Jajakan Diri di Surabaya Tarif Rp 180 Ribu, Cuma Segini yang Didapat

Teddy Beberkan Bukti Pecinya Tak Mengandung Ilmu Hitam, Ayu Dewi Malah Punya Pendapat Lain

Di sana, panitia acara telah menyiapkan panggung lengkap dengan penerangan dan sound system untuk pengukuhan sang raja.

Menariknya, penyiar (announcer) acara itu menggunakan dua bahasa (bilingual), Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

"Warga juga ada yang menyaksikan, cuma gak sampai selesai," katanya.

Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Ramal Perang Dunia III Tahun 2020, Ini Janjinya ke Para Pengikut

Enam Film yang Diputar di Bioskop Dakota Cinema Cilacap Hari Ini, Dolittle Tayang Perdana

Modus Pencuri Sepeda di Purbalingga, Sudah 11 Kali Beraksi, Dijual Melalui Facebook

Bantai Satu Keluarga, Tiga dari Empat Jagal Sadis di Banyumas Terancam Hukukman Mati

Aryadi mengatakan, ia sempat merasa janggal dengan pakaian yang mereka kenakan.

Ia mulanya membayangkan peserta acara itu akan mengenakan pakaian adat Jawa seperti umumnya peserta gelaran budaya.

Ia tak menyangka desain pakaian yang mereka kenakan lain dari biasa.

Batu Prasasti Kerajaan Keraton Agung Sejagat Membuat Anak Kecil Takut, Warga Sepakat Menolak

Persiapkan Diri Kalian, Ini Informasi Lengkap Materi, Penilaian dan Skor Tes SKD CPNS 2019

Berpura-pura Tawarkan Jasa Pelatihan Batik, Wahyu Bobol SDN 01 Purbalingga. Ini Akhir Kisahnya

Detik-detik Polisi Tangkap Raja Kerajaan Keraton Agung Sejagat di Purworejo Totok Hadiningrat

Selebihnya ia tak menemukan keanehan berarti dalam prosesi yang mereka jalani.

Mereka bahkan berdoa untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Mereka juga menyanyikan lagu mars yang syair dan pesan di dalamnya cukup bagus.

Mereka mempercayai akan datang masa keemasan kembali seperti zaman kerajaan dulu.

Acara itu berlangsung hingga dini hari. "Mereka juga berdoa untuk Indonesia," katanya. (aqy)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved