Berpura-pura Tawarkan Jasa Pelatihan Batik, Wahyu Bobol SDN 01 Purbalingga. Ini Akhir Kisahnya
Berpura-pura menawarkan jasa pelatihan batik, Wahyu, kemudian membobol SDN 01 Purbalingga, dan membawa kabur 2 laptop dan 1 speaker
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: yayan isro roziki
Laporan Wartawan Tribun Banyumas Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNBANYUMAS. COM, PURBALINGGA - Berpura-pura menawarkan jasa pelatihan seni membatik, menjadi modus operandi Wahyu Daryanto, untuk melancarkan aksi pembobolan di SDN 01 Purbalinga.
Mulanya, Wahyu datang ke sekolah tersebut dan menawarkan jasa pelatihan seni membatik.
Aksi menawarkan jasa ini hanya kedok untuk menentukan titik sasaran dan memetakan situasi-kondisi calon sasaran.
• Modus Pencuri Sepeda di Purbalingga, Sudah 11 Kali Beraksi, Dijual Melalui Facebook
• Perangkat Desa Lolos Ujian Seleksi di Kertanegara Dilantik. Begini Tanggapan Bupati Purbalingga
• Nenek Penjual Sate di Dieng Ini Tunggui Pembeli Makan Meski Sudah Dibayar, Alasannya Bikin Tertegun
• Kisah Mencekam Bus Malam-malam Terjebak di Jalan Perbatasan Banjarnegara-Kebumen, Penyebab Terungkap
"Sebelumnya, saya datang ke sekolah menawarkan jasa pelatihan seni membatik.
Kemudian ada persetujuan dari sekolah. Dari sana saya mempelajari denah dan situasi sekolah," ujar Wahyu, saat gelar perkara di Mapolres Purbalingga, Rabu (15/1/2020).
Setelah cukup mendapatkan gambaran lokasi, dan situasi-kondisi Wahyu pun beraksi.
• Pemancing di Pantai Goa Lawa Kebumen Hilang Terseret Omba. Belum Ditemukan Hingga Kini
• Presiden Jokowi: BUMN Jangan Kuasai Seluruh Proyek Nasional
• Soto Kriyik Bu Karsini Kuliner Khas Melegenda di Purbalingga. Apa Bedanya dengan Soto Banyumas?
• Kabar Gembira! Fabinho dan Dua Pemain Kunci Liverpool Lainnya Siap Bermain Lawan MU
Ia membobol sekolahan itu, dan berhasil membawa kabur dua laptop dan satu speaker.
Aksi Wahyu dilakukan saat malam hari, dengan cara melompati pagar sekolah.
Setelah berhasil, dia berjalan menuju samping gedung dan memanjat melalui pintu teralis.
• Arungi Liga 2 Indonesia Musim 2020/2021, PSCS Gandeng Apparel Asal Jogja Artland Sportswear
• Gelar Sosialisasi Saber Pungli, Bupati Banyumas Ingin Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Bebas Pungli
• Polisi Sebut Toto Sedang Mempersiapkan Pemerintahan Keraton Agung Sejagat, Kegiatannya Membuat Resah
• Termurah Dibanding Seri Realme 5 Lainnya, Realme 5i Resmi Dirilis di Indonesia, Dilengkapi 4 Kamera
"Saya masuk ke gedung sekolah melalui jendela. Saat itu jendela saya congkel pakai obeng.
Saya susah turun tapi saya paksakan turun mengunakan kayu yang ada disitu," tutur dia.
Saat menyusuri gedung sekolah, dia melihat ada dua ruangan. Dirinya memilih ruangan dalam posisi tergembok.
• Menjelang Konser Tunggal, Mata Ayu Ting Ting Bengkak
• Tya Ariestya Tetap Tenang Hadapi Komentar Negatif Tentang Perubahan Fisiknya, Begini Alasannya
• Melintasi Jalan Kabupaten di Giritirto Kebumen Bikin Pengendara Sport Jantung. Begini Kondisinya
• Polisi Datang, 36 Sepeda Motor Digeletakkan Begitu Saja di Sawah Petanahan Kebumen
"Saya congkel gembok itu dan saya ambil dua buah laptop dan satu speaker aktif," ujarnya.
Ia keluar membawa barang curiannya melalui pintu yang berada di samping gedung.