Soto Kriyik Bu Karsini Kuliner Khas Melegenda di Purbalingga. Apa Bedanya dengan Soto Banyumas?

Soto Kriyik Bu Karsini termasuk kuliner khas yang melegenda di Purbalingga. Ke Kota Perwira tak lengkap rasanya bila tak mencicipi kuliner ini

Tribunbanyumas.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Pengelola Soto Kriyik Bu Karsini, Julastri, sedang melayani pembeli, menyiapkan semangkok soto pesanan pelanggan. 

Laporan Wartawan Tribun Banyumas Rahdyan Trijoko Pamungkas

TRIBUNBANYUMAS. COM, PURBALINGGA - Berkunjung ke tlatah Purbalingga, belum lengkap rasanya bila tidak mampir ke Soto Kriyik Bu Karsini, yang berada di jalan MT Haryono, Kelurahan Karangsentul, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga.

Soto kriyik merupakan satu di antara kuliner khas yang melegenda di Kota Perwira.

Dan juaranya adalah Soto Kriyik Bu Karsini, yang telah buka sejak 1960-an.

Penampakan semangkok soto kriyik di warung Soto Kriyik Bu Karsini. (rtp)
Penampakan semangkok soto kriyik di warung Soto Kriyik Bu Karsini. (rtp) (Tribunbanyumas.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Soto Kriyik Bu Karsini sejatinya hampir sama dengan soto Banyumas-an pada umumnya.

Yakni terdiri dari irisan ketupat, kecambah kacang ijo, daun bawang, remasan kerupuk dan juga sambal kacang.

Namun yang membedakan soto Bu Karsini dengan soto Banyumas lainnya adalah bunyi kriyik-kriyik saat dikunyah.

Diprotes Peserta Seleksi Perangkat dari 9 Desa, Ini Tanggapan Camat Kertanegara Purbalingga

Nenek Penjual Sate di Dieng Ini Tunggui Pembeli Makan Meski Sudah Dibayar, Alasannya Bikin Tertegun

Keraton Agung Sejagad Didirikan di Pogung Purworejo karena Alasan Khusus, Ini Cerita Totok Santoso

Hasil Penelitian Sementara Bukan Candi, Ini Dugaan Balai Arkeologi soal Situs di Ponjen Purbalingga

Tak ayal, bunyi dari suara perkedel kentang yang digireng garing sekali itulah nama kriyik berasal.

Saat ini, Soto Kriyik Bu Karsini sudah dikelola oleh generasi kedua. Adalah Julastri (53), sang anak dari empunya menu kuliner legenda ini.

Selain racika bumbu dan cita rasa tentunya, Julastri juga mempertahankan gorobogan atau pikulan kayu, sebagai ciri khas Soto Kriyik Bu Karsini.

Seorang warga melintas di depan warung Soto Kriyik Bu Karsini di MT Haryono, Purbalingga.
Seorang warga melintas di depan warung Soto Kriyik Bu Karsini di MT Haryono, Purbalingga. (Tribunbanyumas.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Pikulan kayu telah digunakan sang ibu: Karsini, saat masih aktif berjualan.

Julastri menuturkan sejak buka pada 1960-an lalu, lokasi berjualan sempat berpindah-pindah, hingga pada akhirnya berada di tempat yang sekarang ini.

Awalnya warung Soto Kriyik Bu Karsini berada di kawasan Pasar Lama, di Jalan Ahmad Yani, lalu pindah ke Pasar Segamas dan kini menetap di Jl. MT Haryono.

SMK Muhammadiyah Bobotsari Tersangkut Polemik Seleksi Perangkat Desa di Kecamatan Kertanegara

Kisah Pasangan Selingkuh di Kroya Cilacap yang Berbulan-bulan Jadi DPO, Ini Akhir Pelarian Mereka

"Pertama jualan ibu saya di depan toko orang pakai tenda," tutur anak bungsu Karsini ini.

Ia kembali menegaskan, soto kriyik sejatinya hampir sama dengan soto Banyumas-an lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved