Hasil Penelitian Sementara Bukan Candi, Ini Dugaan Balai Arkeologi soal Situs di Ponjen Purbalingga
Dikatakannya, ciri-ciri jika situs dinyatakan candi harus terdapat bekas pengerjaan
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
Bagian perlindungan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng menyebut situs diduga candi di Ponjen pernah ditinjau oleh Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta
Untuk disebut candi ada beberapa persyaratan
Bagaimana hasil penelitiannya?
TRIBUNBANYUMAS. COM, PURBALINGGA - Penemuan situs diduga candi di Desa Ponjen, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga masih terus menjadi perdebatan.
Bagian perlindungan Balai Penelitian Cagar Budaya (BPCB) Jateng, Muhammad Junawan mengatakan hasil koordinasi dengan Dinas Kebudayaan Purbalingga situs diduga candi pernah ditinjau oleh Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta.
Hasil penelitian Balar menyebut tumpukan batuan situs diduga candi merupakan dampak dari proses geologis.
"Hasil foto-foto yang dikirim saya setuju kalau itu merupakan merupakan proses geologis," kata dia.
Dikatakannya, ciri-ciri jika situs dinyatakan candi harus terdapat bekas pengerjaan.
Kemudian ditemukan bekas pahatan maupun tatahan di lokasi candi.
"Selain itu harus ada bentuk-bentuk yang dimaksud candi yaitu bentuk denah, komponen sudut, bagian kaki, atap. Kalau itu candi, " jelasnya.

Ia menuturkan jika diminta untuk meninjau maka akan berkoordinasi dengan Balar. Pihaknya menunggu hasil penelitian dari Balar.
Sebelumnya, Warga Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga menemukan situs diduga candi di wilayahnya.
Warga menamakan situs tersebut dengan Candi Wurung.
Situs itu berupa tumpukan batu persegi.
Situs itu berada di perbukitan Gunung Plana tepatnya Grumbul Kepyar desa Ponjen.