Hasil Penelitian Sementara Bukan Candi, Ini Dugaan Balai Arkeologi soal Situs di Ponjen Purbalingga
Dikatakannya, ciri-ciri jika situs dinyatakan candi harus terdapat bekas pengerjaan
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
Keberadaan situs itu belum banyak mengetahui. Karena untuk menuju ke lokasi situs membutuhkan waktu 45 menit.
Akses yang dilewati hanya jalan pematang sawah untuk mencapai ke lokasi perbukitan tersebut.

Kepala Desa Ponjen, Romidi menuturkan situs diduga candi telah lama ditemukan oleh masyarakat setempat.
Banyak versi yang diyakini masyarakat mengenai candi tersebut.
"Ada yang menyebut candi itu dibuat di situ tapi belum jadi sudah ketahuan akhirnya tidak jadi.
Ada juga yang bilang pembangunan candi itu untuk menyuplai pembangunan candi lain," tutur dia,Sabtu (11/1).
Menurut dia, keberadaan candi tersebut belum banyak diketahui.
Namun demikian pihaknya agar keberadaan batu tersebut diteliti lebih lanjut.
"Saya belum bersurat Balai Penelitian Cagar Budaya (BPCB) Jateng. Setelah ini saya akan bersurat agar bisa diteliti. Sekarang baru dalam tahap pembersihan, " tutur dia.
Ia menyebut situs diduga candi tersebut berupa batu berwujud balok panjang. Namun demikian batu berwujud balok panjang harus dibuktikan secara ilmiah.
"Masih simpang siur jadi harus diteliti lagi," kata dia.
Destinasi Wisata
Romidi ingin lokasi itu menjadi destinasi wisata.
Destinasi itu nantinya diikenal sebagai Candi Wurung di Grumbul Kepyar Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga.
Romidi mengatakan keberadaan situs tersebut sudah sejak lama ditemukan masyarakat setempat.