Melintasi Jalan Kabupaten di Giritirto Kebumen Bikin Pengendara Sport Jantung. Begini Kondisinya
Kondisi jalan di Desa Giritirto, perbatasan Kebumen - Banjarnegara rusak parah. Pengendara dibikin senam jantung saat melintas
Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Tinggal di wilayah perbatasan, acap kali memang tak mengenakkan. Bukan hanya tempat tinggalnya paling pinggir dan jauh dari pusat kota, nasibnya pun seringkali ikut terpinggirkan. Tak terkecuali nasib warga di perbatasan Kabupaten Kebumen ini.
Malangnya nasib mereka setidaknya tercermin dari kondisi akses jalan yang memprihatinkan.
Memasuki Desa Giritirto Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen, pengendara langsung disambut jalan rusak parah sejauh sekitar dua kilometer.
• Ketika Sakit Warga Kebumen Lebih Senang Berobat ke Banjarnegara. Ternyata Ini Sebabnya!
• Sebelumnya Tertutup Longsor, Akses Jalan Kabupaten di Punggelan Banjarnegara Sudah Bisa Dilalui
• Perahu Terbalik, Penambang Pasir di Sungai Lukulo Kebumen Tenggelam
• Belum Dapat Waktu dan Lokasi Tes SKD CPNS 2019? BKN Anjurkan Hal Ini
Padahal jalan ini digadang sebagai jalur tercepat yang menghubungkan kota Kebumen dan kota Banjarnegara. Sehingga keberadaannya dinilai cukup strategis.
Yatno, seorang pengendara yang hampir tiap hari melewati jalur itu mengeluhkan kondisi jalan yang memprihatinkan.
Bukan tanpa sebab. Ini adalah akses penting bagi dia untuk mencari pangan. Meski terbiasa melintas, Yatno tetap saja harus ekstra hati-hati saat melewati jalur itu.
Terlebih ia membawa cukup banyak penumpang di mobilnya.
• Warga Karangtalun Cilacap Temukan Piton 4 Meter di Kandang Ayam, Pernah di Lemari hingga Boks Bayi
• Video Bantuan Peralatan Kerja di Purbalingga
Kondisi medan jalan yang dilalui sama sekali tak ramah bagi kendaraan, terutama mobil. Jika tak hati-hati, kendaraannya bisa selip atau membentur batu-batu besar yang tertanam di jalan.
Ini yang membuat banyak pengendara tak berani melintas, hingga memilih putar balik daripada harus mengambil risiko.
Tapi bagi Yatno tidak ada pilihan lain, ia harus mampu menaklukkan jalan itu karena di sana roda perekonomiannya berputar.
"Kalau jalan ini dibangun, sangat mendukung perekonomian," katanya, Senin (13/1/2020).
• Warga Ponjen Purbalingga Temukan Situs Diduga Candi, Pernah Ditinjau Balai Arkeologi
• Baru 3 Bulan Diluncurkan, Ribuan Wisatawan Sudah Menjajal Sensasi Wisata Safari Off Road Baturraden
Jika bukan warga lokal yang terbiasa dengan medan itu, sebagian pengendara memilih memutar balik kendaraannya.
Kepala Desa Duren Kecamatan Pagedongan Banjarnegara Rasman bahkan mengaku pernah membantu pengendara dari arah Yogyakarta yang mobilnya terjebak di jalan itu. Kendaraan itu harus didongkrak karena mogok terhambat batu.
Pengendara itu pun terpaksa putar balik untuk mengambil jalur alternatif lain dengan jarak tempuh berlipat.
Beberapa waktu lalu, ia pun melihat rombongan bus dan minubus dari arah Banjarnegara yang terpaksa putar balik karena tak berani meneruskan perjalanan.