BPCB Jateng Tak Persoalkan Lokasi Penemuan Arca Ganesha Kembali Ditanami Kentang. Ini Alasannya

Lahan bekas lokasi penemuan arca ganesha di Dieng, Wonosobo, kembali ditimbun dan ditanami kentang oleh warga. BPCB Jateng tak mempersoalkan hal itu.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
istimewa
Pengangkatan arca ganesha dari lahan warga di Desa Dieng Wetan, Wonosobo. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Temuan arca ganesha di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar,  Kabupaten Wonosobo, menggoda peneliti dari Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jateng untuk melakukan eskavasi di lokasi penemuan itu.

Ketua Unit Candi Dieng BPCB Jateng, Eri Budiarto, mengatakan setelah penemuan arca ganesha ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara dan Pemkab Wonosobo untuk menentukan langkah selanjutnya.

Foto-foto Megahnya Rumah Berarsitektur Jawa Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Banjarnegara

Pengakuan Jujur Ahmad Dhani, Jika tak Ada Dua Sosok Ini Ia dan Mulan Jameela Sudah Lama Berpisah

Viral Driver Ojol Dilarang Masuk Restoran, Pengelola Ungkap Fakta dan Kronologi, Ada yang Berbeda?

Kisah Mencekam Bus Malam-malam Terjebak di Jalan Perbatasan Banjarnegara-Kebumen, Penyebab Terungkap

"Akan eskavasi penyelamatan, tapi tentu kita harus berkoordinasi dengan Pemkab setempat," katanya, Sabtu (11/1/2020).

Tetapi sebelum eskavasi dilakukan, pihaknya menyilakan petani setempat untuk mengolah lahan itu kembali.

Lubang galian bekas ditemukannya patung ganesha, untuk sementara ditutup lagi dengan tanah.

Kisah Pilu Dua Gadis di Bawah Umur, Ditipu dan Dijual Rp250 Ribu di Batam

KPK Batal Segel Kantor DPP PDIP, Pakar Hukum UAI Singgung Obstruction of Justice

Menurut dia, tak masalah lahan yang diduga masih menyimpan data arkeologi itu diolah oleh petani.

Terlebih, petani tidak menggali dalam tanah untuk menanam kentang sehingga tidak akan merusak situs.

"Tanah ditutup kembali karena untuk ladang kentang. Gak apa-apa, kan untuk berladang mereka nggalinya tidak dalam," katanya.

Akhir Kiprah Komisioner Asal Banjarnegara Wahyu Setiawan di KPU: Ditahan KPK dan Mengundurkan Diri 

Kisah Pilu Cewek Wonosobo Jajakan Diri di Surabaya Tarif Rp 180 Ribu, Cuma Segini yang Didapat

Dia mengatakan, pihaknya belum bisa menganalisa apakah keberadaan arca itu terkait dengan candi tertentu di Dieng atau tidak.

Meski dalam catatan sejarah, beberapa candi dilaporkan hilang atau belum ditemukan. Menurut dia, temuan ini masih lepas.

Belum ada temuan lain yang terhubung ke arca ganesha di Desa Dieng Wetan ini.

Tetapi usia arca itu diperkirakan masih sezaman dengan situs lain atau candi-candi di peradaban Dieng, sekitar abad tujuh sampai delapan masehi.

"Masih susah tentukan ada kaitan dengan bangunan candi atau apa karena ini masih temuan lepas," katanya. (aqy)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved