PSIS Semarang
Sudah Keluar Uang Rp700 Juta untuk Gaji Pemain dan Biaya Pertandingan, Malut United Gagal Beli PSIS
Malut United telah mengucurkan dana Rp700 juta utuk menggaji pemain PSIS dan biaya pertandingan selama proses negosiasi pembelian saham.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
Asghar menegaskan, pihaknya tidak membawa agenda bisnis ataupun politik tertentu.
Hubungan Malut United dan PSIS, ujarnya, dibangun dari kedekatan emosional sejak persaingan di Liga 2 beberapa tahun lalu.
“Ini menyakitkan."
"Kami merasa dibohongi."
"Pertemuan sudah beberapa kali, harga sudah sepakat, hal-hal teknis pun tinggal dirapikan," ujarnya.
Asghar mengatakan Malut United membutuhkan waktu satu hingga dua hari untuk memetakan ulang situasi dan menentukan langkah selanjutnya.
"Kami reset ulang dulu. Kami perlu memahami apa yang sebenarnya terjadi," katanya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Mahesa Jenar belum memberikan pernyataan resmi tambahan mengenai alasan pembatalan akuisisi tersebut. (*)
| Merasa Dibohongi, Malut United Menduga PSIS Main Belakang dengan Pihak Lain Hingga Batal Lepas Saham |
|
|---|
| Batal Akuisisi PSIS, Malut United Mengaku Tak Terima Pemberitahuan Resmi: Ini Menyakitkan |
|
|---|
| Panser Biru dan Snex Kecewa Saham PSIS Batal Dilepas Yoyok Sukawi |
|
|---|
| Rencana Penjualan Saham PSIS Semarang ke Owner Malut United Batal |
|
|---|
| Kalah Melulu, PSIS Bakal Datangkan Pelatih Baru, Mungkinkah Aji Lestaluhu? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/20251019-PSIS-vs-PSS-Sleman.jpg)