PSIS Semarang

Sudah Keluar Uang Rp700 Juta untuk Gaji Pemain dan Biaya Pertandingan, Malut United Gagal Beli PSIS

Malut United telah mengucurkan dana Rp700 juta utuk menggaji pemain PSIS dan biaya pertandingan selama proses negosiasi pembelian saham.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
PSIS SEMARANG/ARIEL SETIAPUTRA
BATAL DIBELI - Para pemain PSIS Semarang dan PSS Sleman berduel sengit di area kotak penalti dalam laga lanjutan Pegadaian Championship di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (19/10/2025). PSIS batal dibeli Malut United setelah PT Mahesa Jenar membatalkan secara sepihak proses yang telah berlangsung. 

Ringkasan Berita:
  • Malut United telah menggelontorkan dana hingga Rp700 juta untuk mengganji pemain dan biaya pertandingan saat proses negosiasi pembelian saham PSIS masih berlangsung.
  • Mereka juga membuat kerangkat tim baru hingga menyusun jadwal latihan untuk menjaga asa PSIS bertahan di Championship.
  • Kini, apa yang dilakukan buyar setelah PT Mahesa Jenar Semarang membatalkan sepihak proses negosiasi pembelian saham PSIS.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Pihak Malut United telah mengeluarkan uang Rp700 juta untuk menalangi kebutuhan PSIS meski proses pembelian saham dari PT Mahesa Jenar Semarang masih dalam pembahasan.

Dana tersebut digunakan untuk membayar gaji pemain, pelatih, staf, serta biaya tandang dan persiapan pertandingan.

Hal ini diungkapkan Asisten Manajer Malut United Asghar Saleh sebagai wakil dari pemilik Malut United, Minggu (16/11/2025).

Kepada wartawan di Semarang, Asghar mengatakan, kucuran dana itu menjadi wujud keseriusan mereka membeli PSIS.

Namun, dengan batalnya akuisisi, Asghar mengatakan, pihaknya telah meminta dana tersebut dikembalikan.

"Dana itu sudah kami minta kembali dan telah dikembalikan karena ternyata proses ini tidak dilanjutkan," kata Asghar.

Baca juga: Merasa Dibohongi, Malut United Menduga PSIS Main Belakang dengan Pihak Lain Hingga Batal Lepas Saham

Tak hanya memenuhi kebutuhan dana, Asghar menyatakan, pihaknya juga telah menyusun kerangka tim baru guna menyelesaikan kompetisi Championship 2025/2026.

Tim pelatih dibentuk, jadwal latihan disusun, hingga koordinasi dengan kepolisian terkait izin pertandingan telah dilakukan.

"Semua sudah on the track lalu mendadak dibatalkan."

"Kami tidak siap menerima keputusan ini," ujar Asghar.

Diketahui, hingga putaran pertama Championship ini, PSIS berada di dasar klasemen sementara.

Dari sembilan kali pertandingan, PSIS hanya mengantongi dua poin dari dua kali hasil seri.

Sisanya, atau tujuh laga yang dihadapi, Mahesa Jenar kalah.

Merasa Dibohongi

Terkait batalnya pembelian saham PSIS, Asghar menyatakan, pihaknya merasa dibohongi. 

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved