PSIS Semarang

Rencana Penjualan Saham PSIS Semarang ke Owner Malut United Batal

Rencana akuisisi PSIS Semarang oleh David Glenn (owner Malut United) resmi batal, Sabtu (15/11). PT MJS sebut negosiasi buntu di aspek fundamental.

DOKUMENTASI PRIBADI
JURU BICARA PT MJS, Joni Kurnianto, Juru Bicara Pemegang Saham Pengendali PT MJS (pengelola PSIS Semarang), Sabtu (15/11/2025). Joni mengumumkan secara resmi batalnya proses akuisisi saham PSIS oleh calon investor baru, David Glenn. 

Ringkasan Berita:
  • Rencana penjualan saham PSIS Semarang ke investor baru, David Glenn, resmi batal.
  • Juru Bicara PT MJS, Joni Kurnianto, sebut negosiasi buntu di aspek fundamental.
  • Keputusan diambil untuk menjaga keberlanjutan dan stabilitas klub.
  • Beredar kabar investor baru sudah kucurkan dana untuk gaji pemain dan laga away.
  • PT MJS berkomitmen tetap mengelola PSIS secara optimal di sisa musim.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kabar mengejutkan datang dari PSIS Semarang.

Rencana penjualan saham PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS) selaku entitas pengelola klub, kepada calon investor baru secara resmi dinyatakan batal.

Padahal, proses penjajakan dan negosiasi ini telah berjalan intensif.

Baca juga: Kalah Melulu, PSIS Bakal Datangkan Pelatih Baru, Mungkinkah Aji Lestaluhu?

Calon investor yang santer disebut adalah David Glenn, yang juga merupakan pemilik (owner) Malut United.

Negosiasi Buntu

Kepastian pembatalan ini disampaikan langsung oleh Joni Kurnianto, Juru Bicara dari Pemegang Saham Pengendali PT MJS, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 15 November 2025.

"Pemegang Saham Pengendali PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS) selaku entitas pengelola klub PSIS Semarang, dengan ini menyampaikan pernyataan resmi terkait perkembangan proses negosiasi penjualan saham kepada calon investor," kata Joni.

"Setelah melalui rangkaian pembahasan yang berlangsung secara intensif dalam beberapa waktu terakhir, Pemegang Saham Pengendali PT MJS menegaskan bahwa rencana penjualan dan akuisisi saham tersebut secara resmi dinyatakan batal," tegasnya.

Joni menjelaskan, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan bahwa tidak tercapai titik temu yang memadai pada sejumlah aspek material yang menjadi dasar transaksi.

"Kedua pihak telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai kesepakatan yang adil dan seimbang, namun terdapat beberapa hal fundamental yang tidak dapat disatukan," lanjutnya.

Kadung Kucur Dana?

Pembatalan ini menyisakan tanya.

Sebab, beredar kabar bahwa calon investor baru (David Glenn) kabarnya sudah mengucurkan sejumlah dana untuk biaya operasional tim.

Dana itu disebut dipakai untuk pembayaran gaji pemain dan pembiayaan untuk laga away menghadapi Persela Lamongan dan Persiku Kudus.

Pantauan di lapangan, Tribunbanyumas.com saat ini juga masih mencoba menghubungi pihak calon investor baru untuk merespon kabar mengejutkan ini.

Komitmen PT MJS

Dengan batalnya akuisisi, Joni menegaskan bahwa PT MJS mengutamakan kepentingan PSIS Semarang dan keberlanjutan klub.

Pemegang Saham Pengendali memutuskan menghentikan proses penjajakan dan akan melanjutkan program pembenahan internal.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved