Kecelakaan di Tol Batang

Kecelakaan Maut PO Haryanto di Tol Batang, Polisi Dalami Dugaan Bus Tak Gunakan Ban Standar

Ditlantas Polda Jateng melakukan investigasi terkait kecelakaan Bus PO Haryanto di Tol Batang. Ada dugaan bus menggunakan ban tak sesuai standar.

Penulis: dina indriani | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DINA INDRIANI
CEK KONDISI BUS - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah mengecek kondisi ban Bus PO Haryanto yang mengalami kecelakaan tunggal di Tol Semarang–Batang di KM 354 Jalur B, Senin (27/10/2025). Ban kendaraan bus diduga tak memenuhi standar kelayakan sehingga memicu kecelakaan yang menewaskan tiga orang dan menyebabkan 21 orang terluka itu. 

Selain aspek teknis, polisi juga mendalami faktor human error, seperti kemungkinan sopir mengantuk, tidak waspada, atau tidak menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan.

"Nanti, kami minta keterangan dari sopir terkait kecepatan, penggunaan persneling, dan reaksi saat kejadian. Apakah sempat mengerem, membanting setir, atau terlambat merespons karena kondisi jalan licin," imbuhnya.

Kombes Pratama menambahkan, secara teori kinematika, kendaraan yang melaju 40 km/jam membutuhkan waktu reaksi sekitar satu detik atau jarak lima meter. 

Namun, di jalan tol, kendaraan biasanya melaju jauh lebih cepat sehingga reaksi pengemudi harus ekstra sigap.

"Kalau kecepatannya tinggi, waktu reaksi sopir harus lebih cepat pula. Nah, ini yang sedang kita dalami," ujarnya.

Libatkan Balai Besar Bina Marga

Untuk memastikan hasil analisis objektif, Ditlantas juga akan berkoordinasi dengan Balai Besar Bina Marga guna memeriksa kondisi fisik jalan di sekitar lokasi kecelakaan.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat apakah ada faktor eksternal seperti genangan air atau permukaan jalan licin yang turut memicu kecelakaan.

"Kami ingin memastikan, apakah genangan di lokasi masih dalam batas aman."

"Karena, kalau ban memenuhi standar, kendaraan seharusnya masih bisa dikendalikan," ujarnya.

Baca juga: Daftar Korban Tewas dan Terluka Kecelakaan PO Haryanto di Tol Batang: 1 Orang Belum Teridentifikasi

Kombes Pratama berharap, hasil penyelidikan komprehensif ini dapat segera rampung agar penyebab kecelakaan benar-benar terungkap dan menjadi evaluasi bersama dalam meningkatkan keselamatan transportasi di jalan tol.

"Semua aspek sedang kami dalami. Mudah-mudahan, hasil akhirnya bisa menjadi pelajaran agar kejadian serupa tak terulang lagi," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, Bus PO Haryanto mengalami kecelakaan tunggal di Tol Batang, Minggu malam.

Bus diduga tergelincir lantaran jalanan licin setelah diguyur hujan.

Bus hilang kendali hingga oleng dan terguling.

Kejadian ini mengakibatkan tiga penumpang tewas dan 21 orang terluka. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved