Berita Magelang
Lagi, Orangtua dari Magelang Lapor ke Polda Jateng Dugaan Salah Tangkap saat Demo Agustus Lalu
Korban dugaan salah tangkap saat demo berujung rusuh di Magelang akhir Agustus lalu bertambah. Terbaru, lima orangtua mengadu ke Polda Jateng.
"Selasa kemarin, telah kami minta keterangan korban di tempat di UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Semarang," kata Dwi.
Namun, pemeriksaan kepada korban terpaksa berhenti di tengah jalan karena kondisinya kurang sehat.
"Pemeriksaan itu tidak bisa selesai dengan sempurna karena yang bersangkutan kondisinya tiba-tiba sakit," ungkapnya.
Salah satu isi materi yang ditanya oleh penyidik yakni soal alasan DRP bisa sampai lokasi kejadian hingga ditangkap oleh anggota Polres Magelang Kota.
Ditanya soal waktu terlapor Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum diperiksa, Dwi akan menunggu proses selanjutnya.
"Kami akan lihat dulu daripada alat-alat bukti hasil keterangannya (korban)," lanjut dia. (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Dugaan Salah Tangkap Magelang Bertambah, Total 6 Orangtua Lapor ke Polda Jateng".
| Orangtua Korban Salah Tangkap Demo Magelang Mengaku Didatangi Polisi, Diminta Cabut Laporan di Polda |
|
|---|
| Mantan Ketua DPRD Kabupaten Magelang Meninggal saat Jalani Hukuman, Terjerat Kasus Percabulan Santri |
|
|---|
| Tabrak Pemotor dan Seruduk Rumah di Secang Magelang, Truk Tangki Gas Diduga Alami Rem Blong |
|
|---|
| Ada Pejabat Tawarkan Uang, Cegah Orangtua Korban Salah Tangkap Polisi Magelang Lapor ke Polda Jateng |
|
|---|
| 7 Warga Bondowoso Magelang Tewas Usai Pesta Miras, Penjual Ragu Miras Ketan Hitamnya Renggut Nyawa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/01092025-orangtua-remaja-salah-tangkap-menunggu-di-polda-jateng.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.