Berita Jateng

Mantap! Jateng Dapat Bantuan Hilirisasi Perkebunan Rp 135 M dari Kementan, Desember Harus Habis

Kementan memfokuskan perluasan lahan dan produktivitas tiga komoditas unggulan yaitu tebu, kopi, dan kelapa.

Tribun Jateng/Humas Pemprov Jateng
Hilirisasi-Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementan RI, Abdul Roni temui Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bahas hilirisasi perkebunan di Jawa Tengah,Rabu (10/9/2025). 

Gubernur langsung menginstruksikan kepada dinas terkait, untuk segera melakukan koordinasi dengan dinas pertanian dan perkebunan di masing-masing kabupaten/kota.

"Intinya kami akan dukung. Kami akan maksimalkan," katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Defransisco Dasilva Tavares, menambahkan, koordinasi dengan dinas terkait di kabupaten/kota akan terus dilakukan. Kementan akan memberikan panduan untuk mengalokasikan bantuan tersebut 

"Untuk tiga komoditas yang menjadi target, kelapa kita sudah 100 persen siap, kemudian kopi juga 100 persen siap, sedangkan tebu masih 80,75 persen," ujarnya.

Menurutnya Gubernur bakal mendorong untuk produksi tebu. Pihaknya akan merapatkan hal tersebut kepada Bupati dan Wali kota.

"Tebu ini nanti yang akan didorong oleh Gubernur dan besok akan ada rapat dengan kawan-kawan bupati dan wali kota agar dipercepat," tuturnya.

Berdasarkan data, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi penghasil tebu terbesar ke-3 setelah Jatim dan Lampung. Luas areal tebu pada tahun 2024 adalah 58.633,39 hektare dengan hasil produksi tebu sebesar 3.718.519,02 ton dan gula kristal putih sebesar 258.776,845 ton.

Komoditas lain yang menjadi unggulan sektor perkebunan di Jawa Tengah adalah kopi dan kelapa. Luas areal kopi di Jateng mencapai 47.714,53 hektare dengan produksi 26.507,79 (equivalent kopi ose). 

Perkebunan kopi tersebar di 28 kabupaten/kota dengan jenis kopi robusta dan arabika. Beberapa kabupaten juga telah ditetapkan sebagai kawasan kopi nasional diantaranya Kabupaten Temanggung, Wonosobo, Semarang, Magelang dan Jepara.

Sementara untuk kelapa, Jawa Tengah masuk dalam 10 besar provinsi dengan produksi kelapa tertinggi nasional. Data produksi pada Tahun 2024 adalah 161.233 ton (equivalent kopra) dengan luas areal seluas 200.863 hektare.

"Produksi tahun 2024 dari tiga komoditas itu 100 persen bahkan lebih. Dari potensi itulah maka Kementan melihat Jateng bisa meningkatkan lebih tinggi lagi karena kita support nasional. Semua komoditas itu selalu menjadikan Jateng bagian dari kontributor besar nasional," jelasnya.(rtp)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved