Konflik Israel Palestina
Israel Kembali Lakukan Serangan Udara di Gaza, 21 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka
Bassal menjelaskan tujuh orang tewas dan lebih dari 16 orang terluka dalam serangan terhadap sebuah rumah di Nuseirat, Gaza tengah
Pasukan ini akan bekerja bersama Israel, Mesir, serta polisi Palestina terlatih baru untuk mengamankan wilayah perbatasan dan mendemiliterisasi Jalur Gaza.
ISF juga akan bertugas menonaktifkan senjata kelompok bersenjata non-negara, melindungi warga sipil, dan menjamin koridor bantuan kemanusiaan tetap berfungsi.
Selain itu, resolusi tersebut membuka jalan bagi pembentukan Dewan Perdamaian, sebuah badan pemerintahan transisi di Gaza yang secara teoritis akan dipimpin Donald Trump dengan masa mandat hingga akhir 2027.
Berbeda dari draf sebelumnya, naskah terbaru memasukkan kemungkinan pembentukan negara Palestina di masa depan.
Disebutkan bahwa peluang menuju penentuan nasib sendiri dan kenegaraan Palestina dapat terbuka setelah Otoritas Palestina menyelesaikan reformasi dan proses rekonstruksi Gaza berjalan.
Pemerintah Israel menolak keras wacana tersebut. “Penentangan kami terhadap negara Palestina di wilayah mana pun tidak berubah,” ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam rapat kabinet pada Minggu.
Baca juga: Hadapi Persiba, Ujian Pembuktian Bagi Pelatih Baru Jafri Sastra Persembahkan Poin untuk PSIS
Pemungutan suara di Dewan Keamanan berlangsung pada Senin pukul 17.00 waktu setempat.
Rusia ajukan draf tandingan Rusia, sebagai negara dengan hak veto, mengedarkan rancangan tandingan.
Moskwa menilai dokumen buatan AS belum cukup kuat menjamin pembentukan negara Palestina.
Dalam naskah Rusia yang dilihat AFP, Moskwa meminta Dewan Keamanan menegaskan kembali komitmennya terhadap solusi dua negara.
Rusia menolak pembentukan Dewan Perdamaian maupun pengerahan pasukan internasional pada tahap ini.
Mereka meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyusun “opsi” mengenai isu-isu tersebut.
AS meningkatkan lobi untuk mengamankan dukungan.
Duta Besar AS untuk PBB, Mike Waltz, menulis di The Washington Post bahwa setiap penolakan terhadap rancangan resolusi berarti memilih kekuasaan kelompok Hamas tetap berlanjut atau kembali ke konflik dengan Israel.
AS juga mengumumkan dukungan dari sejumlah negara Arab dan mayoritas Muslim, termasuk Qatar, Mesir, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Indonesia, Pakistan, Yordania, dan Turkiye.
| Mandi di Sungai Wulung, Santri di Blora Ditemukan Meninggal setelah 2,5 Jam Tenggelam |
|
|---|
| Disidang Etik, Brigadir N Bhabinkamtibmas Polres Kendal Selingkuhi Istri Polantas, Terancam Dipecat |
|
|---|
| Polisi Olah TKP Kedua di Kostel Lokasi Tewasnya Dosen Muda Untag, untuk Cocokkan dengan hasil Otopsi |
|
|---|
| Hadapi Persiba, Ujian Pembuktian Bagi Pelatih Baru Jafri Sastra Persembahkan Poin untuk PSIS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/Warga-Palestina-berlarian-mencari-perlindungan-setelah-sebuah-sekolah-terkena-serangan-Israel.jpg)