Berita Banyumas
Kasus Dana Macet Rp2,7 Miliar BUMDesma Jatilawang Banyumas Masuk KPK, Diduga Libatkan Oknum DPRD
Kasus dana macet Rp2,7 miliar BUMDesma Jatilawang Banyumas dilaporkan ke KPK. Diduga ada keterlibatan oknum anggota DPRD Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMWA/DOK VENTY KRISTIANI
DIPERIKSA KPK - Mantan Direktur Operasional BUMDesma Jatilawang Venty Kristiani saat berada di kantor KPK Jakarta, Rabu (24/9/2025). Venty diperiksa KPK soal dana macet Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Jati Makmur Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, senilai Rp2,7 miliar.
Venty menilai, tuduhan yang menyebut dirinya merugikan negara adalah asumsi yang tidak berdasar.
Ia menegaskan, semua kebijakan telah dilakukan secara kolektif bersama Dewan Pengawas dan Dewan Penasihat.
"Semua keputusan dan pengelolaan kami jalankan secara kolektif bersama Dewan Pengawas dan Dewan Penasihat."
"Tapi, kenapa saya yang dikorbankan?" kata Venty.
Menariknya, perwakilan Dewan Penasihat dalam forum MAD juga mengakui tidak ada pelanggaran eksplisit yang dilakukan Venty.
Namun, mereka menyebut, ada potensi kerugian yang masuk dalam kategori kerugian keuangan negara. (*)
Berita Terkait: #Berita Banyumas
Harga Telur Ayam di Banyumas Naik Lagi, Harga Minyak Goreng Masih Tinggi |
![]() |
---|
Forum Banyumas Bersuara Kirim Surat ke Kejari Purwokerto, Minta Kajian Tunjangan Perumahan DPRD |
![]() |
---|
Penantian 23 Tahun Kardi Berakhir, Bersama 1.357 THL Pemkab Banyumas Diangkat sebagai PPPK |
![]() |
---|
Petani Banyumas Diajak Beralih ke Pupuk dan Pestisida Organik Menuju Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Pemkab Banyumas Dapat Bantuan 15 Ribu Bibit Kelapa Genjah, Juga Bersiap Kembangkan Kelapa Bido |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.