Berita Banyumas

Selamat! Banyumas Raih Penghargaan ASEAN ESC Award Berkat Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

Pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Banyumas raih penghargaan penghargaan tingkat ASEAN.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
TERIMA PENGHARGAAN - Pengelolaan sampah di Banyumas meraih penghargaan The 6th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award dan The 5th Certificate Recognition, dalam ajang bergengsi yang digelar di Langkawi, Malaysia, Selasa (9/9/2025). Pengelolaan sampah Banyumas yang berbasis masyarakat dinilai berhasil mewujudkan tata kelola lingkungan berkelanjutan. 

Dengan sistem yang terintegrasi tersebut, Banyumas mampu mengelola hingga 77 persen dari total timbulan sampah yang ada. 

Baca juga: Kisah Srikandi Sampah Sumpiuh, Kejar PNS Buang Sampah Sembarangan, Hidup dari Limbah Warga

Inovasi tersebut menjadikan Banyumas sebagai model pengelolaan sampah berkelanjutan di Asia Tenggara, sekaligus tujuan pembelajaran regional bagi kota dan kabupaten lain.

Selain Banyumas, empat daerah lain di Indonesia yang juga meraih pengakuan dalam ajang penghargaan tersebut adalah:

  • Kota Malang menerima Certificate of Recognition untuk kategori udara bersih untuk kota besar, berkat keberhasilannya menjaga kualitas udara.
  • Kota Bandung mendapatkan pengakuan untuk kategori air bersih atas upaya peningkatan akses air bersih dan sanitasi.
  • Kota Padang meraih penghargaan kategori ekonomi sirkular, melalui transformasi pengelolaan sampah menjadi sumber daya bernilai ekonomi.
  • Kabupaten Ciamis menerima pengakuan kategori Clean Land (lahan bersih) kota kecil, setelah berhasil menurunkan volume sampah yang masuk ke TPA dari 45 truk per hari pada 2019 menjadi hanya 9 truk per hari pada 2024.

Deputi Ary Soedijanto menegaskan, penghargaan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Indonesia mewujudkan pembangunan kota berkelanjutan di ASEAN.

"Indonesia mengapresiasi ASEAN ESC Award dan The 5th Certificate Recognition."

"Indonesia berharap semakin banyak kota-kota ASEAN yang dapat memenuhi kriteria penilaian dari penghargaan ini," katanya dalam rilis tertulis Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Ary juga menambahkan, pemerintah Indonesia akan terus menyinergikan program Adipura dengan kriteria penilaian ESC agar semakin banyak kota di Indonesia yang mampu bersaing dan diakui di tingkat internasional.

"Kami akan terus menyinergikan program Adipura dengan kriteria ASEAN Environmentally Sustainable Cities mendorong lebih banyak lagi kota di Indonesia agar mampu bersaing dan diakui di tingkat internasional, demi mewujudkan lingkungan hidup yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia," terangnya. 

Capaian ini, lanjut Ary, tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah-daerah penerima penghargaan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di ASEAN untuk mereplikasi praktik terbaik dalam membangun kota hijau, berkelanjutan, dan inklusif. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved