Longsor Majenang

Jalan di Cibeunying Cilacap Ambles sebelum Longsor Menyapu Rumah Warga, Kades Berharap Ada Relokasi

Dua hari sebelum longsor Cibeunying Cilacap, jalan di wilayah tersebut amblas. Pemdes Cibeunying berharap ada relokasi.

|
TRIBUNBANYUMAS/RAYKA DIAH
KERAHKAN ALAT BERAT - Petugas mengoperasikan ekskavator dalam proses pencarian korban longsor di Dusun Tarukahan, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/11/2025). Sebelum longsor, jalan desa sempat ambles akibat hujan. Pemdes Cibeunying berharap ada relokasi warga. 

"Banyak yang ke keluarga masing-masing," tutur Lili.

Terkait pemakaman para korban, pemerintah desa memastikan, semuanya akan dimakamkan di pemakaman umum wilayah setempat sesuai tradisi keluarga.

"Tidak ada makam massal, semuanya di pemakaman umum Dusun Tarukahan karena keluarganya ada di sini," imbuhnya.

Berharap Relokasi

Ia menambahkan, wilayah Cibeunying  pernah mengalami longsor meski retakan kecil sempat muncul pada musim kemarau, beberapa tahun lalu.

"Belum pernah, dulu hanya retak-retak di musim kemarau, bukan musim hujan seperti sekarang," ungkapnya.

Baca juga: 20 Warga Cibeunying Cilacap Masih Hilang akibat Longsor, BNPB Tambah Alat dan Modifikasi Cuaca

Longsoran yang terjadi diperkirakan memiliki panjang hampir 600 hingga 700 meter, menggambarkan besarnya pergerakan tanah di wilayah perbukitan tersebut.

"Panjang longsoran kurang lebih 600 sampai 700 meter," kata Lili.

Lili berharap, Pemerintah Kabupaten Cilacap dapat segera memberikan arahan dan mempertimbangkan relokasi warga ke lokasi yang benar-benar aman.

"Kami mohon petunjuk dari kabupaten, Basarnas, dan semua instansi agar warga bisa direlokasi ke tempat aman," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved