Bantuan PIP Tahap 2 untuk Pelajar SMP di Purbalingga Turun, Begini Alasan Dindikbud

Ringkasan Berita:

• Penerima bantuan pendidikan program PIP tahap kedua jenjang SMP di Purbalingga turun.
• Dindikbud Purbalingga mengatakan, penurunan ini dimungkinkan terjadi karena verifikasi ulang yang dilakukan pemerintah pusat.
• Bantuan PIP tahap kedua dimungkinkan cair Desember.

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Penerima bantuan pendidikan lewat Program Indonesia Pintar (PIP) tahap kedua jenjang SMP di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, turun.

Penurunan ini dimungkinkan terjadi karena verifikasi ulang dari pemerintah pusat.

Pengelola PIP jenjang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Agus Wibowo menjelaskan, total penerima PIP Dikdasmen tahun ini seharusnya mencapai 9.048 siswa.

Pencairan PIP terbagi dalam dua tahap.

Pada tahap pertama, jumlah penerima mencapai 5.602 siswa.

Sedangkan pada tahap kedua, penerima PIP SMP seharusnya sebanyak 3.446 siswa.

"Namun, pada tahap kedua ini, kita hanya mendapatkan sebanyak 2.827 calon penerima PIP," kata Agus ditemui di kantornya, Rabu (5/11/2025).

Baca juga: Jelang Haji 2026, Ratusan Calon Jemaah Haji Purbalingga Diperiksa Ketat Kesehatannya

Menurutnya, penurunan jumlah penerima PIP tahap kedua juga terjadi di beberapa kabupaten lain. 

Ia menduga, penurunan tersebut terjadi karena adanya proses verifikasi ulang yang dilakukan pemerintah pusat.

"Saya pikir, ini terjadi karena data yang kami kirim ke pusat sudah diolah kembali."

"Kami hanya mengirimkan data siswa yang layak sesuai kuota, tetapi keputusan akhir penerima PIP merupakan kebijakan pusat," jelasnya.

Cair Desember

Agus menambahkan, seluruh data usulan telah dikirim ke kementerian sejak 21 Oktober 2025 lalu. 

Sedangkan bantuan PIP baru dapat dicairkan setelah terbitnya SK penerimaan dari pusat.

"Untuk pencairannya, kemungkinan dilakukan pada Desember."

"Pengusulan tahap kedua memang sedikit mundur tapi kalau melihat pengalaman tahun lalu, biasanya Desember sudah bisa cair ke rekening masing-masing siswa," ujarnya.

Besaran PIP yang Diterima

Agus menjelaskan, besaran bantuan pendidikan dari PIP bervariasi. 

Untuk siswa kelas VIII dan IX, masing-masing siswa menerima Rp750.000.

Sedangkan siswa kelas VII semester gasal dan kelas IX semester genap, menerima Rp375.000 per anak.

Sementara itu, jumlah penerima PIP di jenjang SD menjadi yang terbanyak di Kabupaten Purbalingga.

Baca juga: MBG Bikin Kebutuhan Pokok Mahal, Harga Ayam di Purbalingga Melonjak

Pengelola PIP Jenjang SD Dindikbud Purbalingga Kuswono mengatakan, pada tahap pertama, jumlah penerima PIP SD mencapai 24.960 siswa. 

Sedangkan di tahap kedua, jumlah calon penerima PIP SD yang diusulkan mencapai 6.493 siswa.

"Karena jumlah sekolah dasar di Purbalingga memang banyak, otomatis jumlah penerimanya juga besar," ujarnya. 

Besaran dana PIP yang diterima siswa di jenjang SD juga bervariasi. 

Penerima PIP kelas I dan VI, masing-masing menerima Rp225.000.

Sedangkan siswa kelas II dan V, masing-masing menerima Rp450.000.

Berdasarkan data Dindikbud Purbalingga, selain jenjang SD dan SMP, calon penerima PIP Dikdasmen juga diusulkan dari siswa di satuan pendidikan nonformal, yaitu Paket B dan Paket C. 

Dengan rincian, 31 calon penerima Paket B dan 247 calon penerima Paket C.

Dengan demikian, total calon penerima PIP Dikdasmen fase kedua tahun 2025 di Kabupaten Purbalingga mencapai 9.598 peserta didik. (*)