Berita Cilacap

Pasar Sudah Ada, Puluhan Difabel dan Perempuan Cilacap Dilatih Bikin Souvenir dari Gedebog Pisang

Puluhan perempuan dan difabel di Cilacap didorong lebih produktif lewat pelatihan membuat souvenir dari gedebog pisang kering.

TRIBUNBANYUMAS/RAYKA DIAH
PELATIHAN DIFABEL - Peserta tekun membuat dompet dari gedebog pisang dalam pelatihan kolaborasi Paragon Corp dan Dipa Mandiri Nusantara di Balai Latihan Kerja Cilacap, Selasa (14/10/2025). Pelatihan ini diperuntukkan bagi difabel dan perempuan di Kota Bercayaha. 

Sugeng mengatakan, bahan baku gedebog pisang yang mudah didapat membuat pelatihan ini terasa dekat dengan keseharian warga.

Dari limbah di pekarangan, kini bisa menjadi produk ramah lingkungan yang punya pasar luas.

"Kami baru saja menjalin kerja sama dengan calon pembeli besar dari GK Group, jadi hasil karya peserta ini sudah punya pasar," ujarnya.

Baca juga: Logistik Mulai Disalurkan, Banjir Cilacap Memaksa 307 Warga Mengungsi

Ia juga menegaskan komitmen pendampingan lanjutan.

Setelah pelatihan, peserta akan diberi modal usaha dan difasilitasi pemasaran agar produk mereka terus berputar di pasar lokal maupun nasional.

"Kami akan bantu memasarkan hasilnya dan menyerap produk mereka supaya kegiatan ini tak berhenti di pelatihan saja," tegasnya.

Bagi peserta seperti Sugeng (40), warga Adipala, pelatihan ini menjadi pengalaman berharga yang mengubah pandangannya tentang limbah dan kemandirian.

"Dulu saya tidak tahu kalau gedebog pisang bisa jadi bahan tas dan dompet," katanya.

"Sekarang saya jadi semangat ingin bikin di rumah biar bisa nambah penghasilan," lanjutnya tersenyum.

Harapan pun tumbuh dari ruang pelatihan itu.

Dari tangan-tangan yang mungkin dulu merasa terbatas, kini lahir karya yang bernilai dan membuka jalan kemandirian ekonomi. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved