Kebumen Berdaya

Dandim Kebumen Minta Dapur MBG Utamakan Higienitas Pasca-Keracunan Massal

Buntut kasus keracunan siswa, Dandim 0709/Kebumen turun tangan. Letkol Purba Sudibyo tekankan higienitas dan kebersihan dapur jadi hal utama.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUN BANYUMAS/ AGUS ISWADI
SOROTI KEBERSIHAN DAPUR, Dandim 0709/Kebumen, Letkol Arm Purba Sudibyo (tengah), memberikan keterangan kepada wartawan di sela acara TMMD di Kecamatan Buluspesantren, Rabu (8/10/2025). Ia menyoroti serius masalah higienitas dan meminta semua dapur MBG menjadikan kebersihan sebagai prioritas utama pasca-kasus keracunan massal. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Dandim 0709/Kebumen Letkol Arm Purba Sudibyo menyoroti serius masalah higienitas pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Penekanan ini menyusul kasus keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di Kecamatan Petanahan beberapa waktu lalu.

Kumpulkan Semua Pihak

Baca juga: Dinkes Kebumen Beberkan Syarat Dapur MBG, Uji Sampel Air dan Ompreng Wajib Dilakukan

Letkol Purba menyatakan, pihaknya bersama pemerintah daerah telah mengambil langkah cepat.

Seluruh perwakilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan yayasan mitra telah dikumpulkan untuk evaluasi.

"Intinya higienitas tetap yang diutamakan. Kemudian untuk memperhatikan faktor kebersihan dapur," katanya kepada wartawan di sela pembukaan TMMD Sengkuyung IV di Desa Ayam Putih, Kecamatan Buluspesantren, Rabu (8/10/2025).

Kebersihan Nomor Satu

Menurut Dandim, dari total 138 SPPG yang direncanakan di Kebumen, 64 di antaranya sudah beroperasi.

Ia meminta semua dapur yang berjalan untuk menjadikan kebersihan sebagai prioritas mutlak agar insiden serupa tidak terulang.

Kejar Sertifikat Higiene

Langkah ini sejalan dengan kebijakan yang kini diterapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen.

Dinkes mendorong agar puluhan SPPG yang beroperasi segera mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Sesuai edaran Menteri Kesehatan, semua dapur MBG yang sudah berjalan wajib memiliki SLHS dalam waktu satu bulan.

Saat ini, baru tiga dari 64 SPPG di Kebumen yang telah mengantongi sertifikat tersebut.

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved